BANJARNEGARAKU - PT Geo Dipa Energi Dieng memberikan update penanganan kecelakaan kerja pada Minggu 13 Maret 2022. Untuk diketahui, kecelakaan kerja di PT Geo Dipa Energi terjadi pada Sabtu 12 Maret 2022.
Ini keterangan resmi update penanganan kecelakaan kerja yang disampaikan Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Firmandha Ibrahim, Minggu 13 Maret 2022 Jam 12:00 WIB
1. Gas Hidrogen Sulfida (H2S) dari sekitar Pad-28 tidak terindikasi oleh alat detector (+/- 50m). Namun, akan dipastikan pengukuran di kepala sumur dan sekitar mud-tank (tempat kejadian) setelah mendapatkan izin masuk dari Kapolres banjarnegara. Akan ditambahkan H2S detector di area publik yang terdekat dengan Pad-28.
2. Kondisi paparan H2S di lokasi sumber dicek oleh KBR Gegana Polda Jawa Tengah dengan Exam-7000 dan uji tekstur tanah dengan sertech diperoleh bahwa paparan H2S sudah aman dan konsentrasi H2S dibawah ambang batas.
Terukur 2,1 ppm dengan jarak 1 sampai 3 meter dari sumber paparan (dischargeline relief valve) sementara ambang batas normal udara bebas adalah 10 sampai dengan 15 ppm.
3. SOP pengendalian H2S Rig milik PT. Bormindo yang berstandar internasional sudah dijalankan.
Saat inisedang dilakukan investigasi detail dalam waktu secepat-cepatnya, selanjutnya akan divalidasi dengan hasil interview para pekerja yang saat ini sedang dalam perawatan.
4. Kronologi kejadian yang menggambarkan proses operasi Workover sudah dan sedang dilengkapi, termasuk rencana interview para pekerja yang saat ini sedang dalam perawatan.
5. Air untuk proses quenching (proses mematikan sumur) yang kontak dengan H2S berada dalam sistem tertutup.
Baca Juga: Info Awal, Dikabarkan Terjadi Ledakan Sumur di PT Geo Dipa Energi Dieng, Sabtu 12 Maret 2022
Sehingga dipastikan tidak ada yang keluar dari tanki air (mud tank). Dengan demikian tidak ada air bersama H2S yang mencemari lingkungan.
6. Korban berjumlah 9 orang dengan rincian kondisi korban per hari Minggu 13 Maret 2022 jam 12:00 WIB adalah sebagai berikut:
Meninggal Dunia, atas nama LM, bagian tool pusher, Pekerja PT Bormindo, diperkirakan meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas.
Pekerja yang dirawat di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo:
Baca Juga: Kejadian Gas Beracun Dieng, Kapolres Banjarnegara Gerak Cepat Tinjau Langsung TKP
1. I, H2S Engineer, Pekerja PT Fergaco (dirawat di ICU) dari keterangan dokter masih dalam pengawasan.
2. SA, Rig Supt, Pekerja PT Bormindo, (dirawat di ICU) dari keterangan dokter sudah sadar, sudah bisa diajak bicara tetapi belum terlalu respon.
3. S, Floorman, Pekerja PT Bormindo (dirawat di ICU) dari keterangan dokter kondisi sudah membaik, sudah bisa buang air kecil dan sudah bisa diajak bicara dan merespon.
Baca Juga: Akibat Gas Beracun, Kapolres Banjarnegara: Satu Orang Meninggal Dunia, Delapan Dirawat Intensif
4. S, Acces Control, Pekerja PT Bormindo (observasi di ruang perawatan). Bukan terpapar akan tetapi kelelahan fisik saat melakukan evakuasi.
Pekerja yang terdampak namun dalam kondisi sehat, rawat jalan dan kembali ke rumah diantaranya:
1 E, H2S Engineer, Pekerja PT Fergaco.
2 S, H2S Engineer, Pekerja PT Fergaco.
3 E, Derrickman, Pekerja PT Bormindo.
4 Matthew, Paramedic, Pekerja PT Bormindo.
Mereka bukan terpapar akan tetapi kelelahan fisik saat melakukan evakuasi
Riki Fiirmanda menyatakan, semua pekerja telah diasuransikan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Gubernur Se Indonesia akan Lakukan Ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN
Selain klaim asuransi (BPJS), kontaktor (PT Bormindo) memberikan santunan dan pembiayaan yang tidak ditanggung oleh BPJS dan santunan kematian.
"PT Geo Dipa Energi juga akan memberikan santunan kepada korban," katanya dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan, area di luar batas Pad-28 (lingkungan/area publik) dalam kondisi aman dan tidak ada paparan H2S.
Sedangkan di Lokasi Pad-28 dilakukan olah TKP oleh Polres Banjarnegara dengan melibatkan Tim Gegana Polda Jawa Tengah untuk memastikan kondisi TKP saat ini.
"Direktorat Jendral EBTKE Kementerian ESDM berwenang dalam melakukan investigasi kecelakaan panas bumi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan supervisi atas penanganan kecelakaan kerja dan memastikan penanganan dilakukan dengan baik," tandasnya.
Demikian update informasi mengenai kecelakaan kerja yang terjadi di PT Geo Dipa Energi unit Dieng, per Minggu 13 Maret 2022 pukul 12.00 WIB.***