BANJARNEGARAKU.COM - Produk Modified Cassava Flour (Mocaf) didukung penuh oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan agar mampu bersaing dengan gandum.
Pernyataan tersebut disampaikan Zulkifli Hasan saat menghadiri gerakan nasional pengendalian inflasi pangan di Pendapa Dipayudha Adigraha Banjarnegara pada Jumat 4 November 2022.
"Mocaf bisa menjadi produk subtitusi untuk mengatasi ketergantungan pada impor gandum," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, di Banjarnegara ada produk kreatif anak muda yaitu Mocaf, terbukti tepung berbahan baku singkong tersebut mampu menyerap hasil pertanian.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Berencana Berikan Subsidi Harga Mocaf
Selain itu, Mocaf juga terbukti efektif dalam rangka untuk mengurangi impor atau ketergantungan terhadap gandum.
Dalam kesempatan tersebut Mendag Zulkifli Hasan juga berencana dan menegaskan akan memberikan subsidi untuk produk Mocaf agar mampu bersaing dengan gandum.
"Harga tepung Mocaf saat ini berkisar Rp15 ribu per kilogramnya, atau lebih tinggi dibandingkan dengan harga tepung gandum," lanjut Mendag.
Untuk itu pemerintah pusat dan daerah akan mensubsidi harga sebesar Rp3 ribu sehingga dipasaran harganya berkisar Rp12 ribu.
Baca Juga: Relawan PMI Purbalingga Dapat Surat Cinta dari Pengungsi di Desa Tlahap Lor
Pada kesempatan tersbeut Mendag Zulkifli Hasan juga berkesempatan menyaksikan pemberian rekor MURI cookies Mocaf terbanyak sejumlah 20.000 keping.
Dan yang menjadi salah satu kebanggaan Banjarnegara adalah pelepasan 45 ton tepung Mocaf yang diekspor ke Turki dan dilepas langsung oleh Mendag Zulkifli Hasan.
Seperti diberitakan sebelumnya ekspor tepung Mocaf yang dilakukan rumah Mocaf Banjarnegara ini bukan untuk yang pertama kalinya.
Baca Juga: Gerakan Seribu Embung Ganjar Bisa Dibawa ke Tingkat Nasional, Panen Tiga Kali
Rumah Mocaf Banjarnegara diketahui sebelumnya juga melakukan ekspor ke beberapa negara di Asia dan Eropa.
Beberapa negara tersebut diantaranya yakni Inggris, Oman, Malaysia, Singapura dan Turki.***