MenPAN-RB Sebut Soal Penerapan WFH Kurangi Polusi Udara, Meski Perlu Kajian Matang

29 Agustus 2023, 16:20 WIB
Ilustrasi WFH. MenPAN-RB Sebut Soal Penerapan WFH Kurangi Polusi Udara, Meski Perlu Kajian Matang /veerasantinithi

BANJARNEGARAKU.COM - Pada kondisi saat ini Jakarta termasuk dalam kondisi darurat paparan polusi udara, dengan kondisi tersebut maka akan diterapkan work from home (WFH). Namun, Pemerintah juga masih mengkaji penerapan WFH untuk mengurangi polusi udara. Kajian itu untuk melihat seberapa efektif pemberlakukan kerja dari rumah terhadap kualitas udara.

Dilansir banjarnegaraku.com dari PMJ News pada 28 Agustus 2023, Soal Penerapan WFH Kurangi Polusi Udara, MenPAN-RB: Perlu Kajian Matang.

Baca Juga: Ini 4 Tempat Wisata yang Layak Direkomendasikan ke Temanmu, Bikin Terpesona!

Kajian yang akan dilakukan pemerintah, disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas seusai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).

"Kita menunggu kajian apakah memang dengan WFH yang dikeluarkan itu nanti efektif efisien tidak. Karena beda case-nya dengan (pandemi) Covid-19," ungkap Abdullah Azwar Anas.

"Nah, menurut Bapak Presiden tadi kalau Covid-19 orang akan begitu ada, takut keluar. Jangan-jangan nanti kalau WFH malah muter-muter mobilnya, jadi jangan-jangan nambah polusi udara dan seterusnya, nah ini perlu kajian matang," sambungnya.

Baca Juga: Polusi Udara di Jakarta, Mengenal Air Purifier dan Pertimbangannya untuk Warga Banjarnegara

Baca Juga: Kak Sudono Serahkan Estafet Tunas Kelapa, Pramuka Berkembang dan Membantu Masyarakat...

Disinggung soal surat edaran terkait penerapan WFH untuk aparatur sipil negara (ASN) yang sebelumnya, lanjut Azwar Anas, kebijakan itu terkait gelaran KTT ASEAN yang akan digelar pada 5-7 September 2023.

"Kalau WFH yang dikeluarkan surat edaran MenPAN-RB menindaklanjuti arahan rapat terbatas terdahulu. (Dimana) WFH dari tanggal 28 Agustus sampai 7 September dalam rangka KTT. Jadi bukan dalam rangka soal polusi udara," pungkasnya.***

Dapatkan update pemberitaan banjarnegaraku.com di google news KLIK DISINI

https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLnkuAswxv_PAw/sections/CAQqEAgAKgcICjC55LgLMMb_zwMw0v3ZBw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler