Terungkap! Double Track Bandung-Cicalengka Hanya demi Kecepatan Bukan Keselamatan, Harus Ada Solusinya...

7 Januari 2024, 14:19 WIB
Terungkap! Double Track Bandung-Cicalengka Hanya demi Kecepatan Bukan Keselamatan, Harus Ada Solusinya... /Antara/

BANJARNEGARAKU.COM - Harus ada solusinya, mengingat adanya tragedi tabrakan KA Turangga-KA Lokal Bandung Raya terjadi di jalur tunggal antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka pada Jumat, 5 Januari 2023 pagi.

Melihat adanya tragedi maut itu, ada kabar isu keselamatan dan proyek pengembangan Double Track (jalur ganda) pun muncul. Pada jalur kecelakaan kedua kereta tersebut, pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan, sebenarnya sedang menjalankan pembangunan jalur ganda kereta.

Baca Juga: Gerindra Gencar Lakukan Safari Politik, Tragetkan Prabowo-Gibran Raih 65 Persen Suara di Jabar...

Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, Namun dalam berbagai kesempatan, otoritas perhubungan menyebut proyek jalur baru kereta itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna kereta, yaitu dengan memangkas waktu tempuh. Aspek keselamatan tidak pernah disebut sebagai tujuan utama pembangunan jalur ganda tersebut.

Dari isu yang muncuat yakni pada Februari 2022, Direktur Prasarana Perkeretaapian di Kemenhub, Harno Trimadi, menyebut proyek jalur ganda itu akan memperpendek waktu tempuh dan berpotensi meningkatkan jumlah penumpang hingga 25 persen.

"Keberadaan jalur ganda memangkas waktu tempuh dari jalur Bandung-Cicalengka yang selama ini menghabiskan waktu 43 menit. Diharapkan dengan pembangunan double track ini, bisa ditempuh dalam waktu 30 menit," ujar Harno saat itu.

Baca Juga: Dukung Kebijakan Anies Baswedan, PKS Tekankan Pentingnya Kemenangan di Legislatif...

Dan akhirnya pada bulan Desember lalu, Harno divonis lima tahun penjara dalam kasus suap pengerjaan perbaikan perlintasan kereta sebidang di Jawa dan Sumatera tahun anggaran 2022.

Tabrakan KA Turangga-KA Lokal Bandung Raya: Ada yang Tengkurap, Ada yang Terlempar

Jika melihat rekaman video yang beredar di media sosial, tabrakan tersebut menyebabkan beberapa gerbong keluar dari rel, dan ada pula yang terangkat.

Hal ini pula diungkapkan seorang saksi mata di salah satu kereta api, Herry Aliyudin, berbagi pengalamannya dalam peristiwa tersebut. Pagi itu, Herry yang duduk di gerbong nomor 3 tengah bersiap untuk turun kereta karena tidak lama lagi KA Turangga yang ditumpanginya akan segera sampai tujuan tempat akhir, yakni Stasiun Bandung.

Baca Juga: Kritik Kebijakan Prabowo, Dalam Debat Capres Ganjar Pranowo Tawarkan Konsep Baru Pertahanan Berbasis Laut...

Selanjutnya, sesaat setelah pramugara mengambil selimutnya, tiba-tiba dia merasakan keretanya mengerem secara mendadak. Tidak lama kemudian, terasa suatu benturan, dan tangannya refleks memegang kursi di depannya.

"Saya lihat di sekeliling saya itu sudah banyak yang terlempar, masih di dalam gerbong tiga. Jadi ada yang terlempar ke bawah, ada yang terungkap," kata Herry Aliyudin.

"Bahkan ada anak kecil yang memang dia tengkurap, dia sudah keluar dari kursinya, kemudian semua barang bawaan yang di atas itu hampir semua jatuh ke bawah. Termasuk koper yang saya bawa sudah nggak tahu di mana," tuturnya.

Baca Juga: KPK Periksa GM Prambors Sebagai Saksi, Saat Usut Kasus SYL....

Dijelaskan Herry, hanya mengalami sedikit luka di kakinya, namun ada beberapa penumpang terlihat terluka parah, bahkan ada yang hidungnya sampai berdarah.

Herry awalnya mengira kereta api anjlok, namun ketika memberanikan diri keluar pintu kereta, terlihat lokomotif kereta berada di atas lokomotif KA Turangga. Gerbong yang ditumpanginya bergeser dan lepas dari rel.

Namun, ketika keluar dari kereta, Herry melihat pramugara yang beberapa menit sebelumnya mengambil selimut terjepit di antara rangkaian gerbong yang ringsek.

"Saya melihat tangannya masih minta bantuan, dia itu posisinya di gerbong empat, kalau nggak salah, dia ke gerbong empat dengan kereta makan itu, jadi terjepit gitu si pramugara," ujarnya.

Baca Juga: Pilpres 2024 di Indonesia, AS, dan Taiwan, SBY: Bakal Pengaruhi Keamanan-Geopolitik Asia...

Namun, petugas meminta agar dirinya dan penumpang lainnya menjauh, karena pada saat itu, asap mulai mengepul dari gerbong kereta.***

DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada 7 Januari 2023, dengan judul: Pemerintah Bangun Jalur Ganda Bandung-Cicalengka Hanya demi Kecepatan, Bukan Keselamatan

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler