Muslih Husein: Jika Menggunakan Kriteria Baru dari MABIMS, Akan Terjadi 31 Kali Perbedaan

- 1 Mei 2022, 03:08 WIB
Ilustrasi - Muslih Husein: Jika Menggunakan Kriteria Baru dari MABIMS, Akan Terjadi 31 Kali Perbedaan/Pixabay/Chiplanay./
Ilustrasi - Muslih Husein: Jika Menggunakan Kriteria Baru dari MABIMS, Akan Terjadi 31 Kali Perbedaan/Pixabay/Chiplanay./ /

Artinya, kriteria dari MABIMS ini juga akan digunakan dalam menentukan awal Syawal 1443 H.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Falak Muhammadiyah Susiknan Azhari mengatakan bahwa kriteria baru ini akan menimbulkan sejumlah persoalan, salah satunya memperpanjang daftar perbedaan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah di Indonesia.

Baca Juga: Permainan di Kolam Renang, Latihan Soal PAS UAS PJOK SD Kelas 2 Semester 2 Beserta Kunci Jawaban

“Terkesan prosesnya kurang transparan dan dipaksakan tanpa memperhatikan masukan-masukan yang berkembang dalam musyawarah.

Para pengkaji menganggap kehadiran kriteria baru akan memperpanjang daftar perbedaan dalam awal bulan,” terang Susiknan sebagaimana yang diterima tim redaksi Muhammadiyah.or.id pada Jumat, 29 April 2022.

Susiknan mengutip hasil penelitian dari Muslih Husein yang menunjukkan jika menggunakan kriteria baru dari MABIMS ini,

Baca Juga: Serulingmas Zoo Banjarnegara Kembali Beroperasi Sambut Libur Lebaran

Maka sejak tahun 1443 H atau 2022 M sampai 1485 H atau 2065 M akan terjadi 31 kali perbedaan, dengan rincian: 6 kali di awal Ramadan, 11 kali di awal Syawal, dan 14 kali di awal Zulhijah.

Realitas ini semakin memprihatinkan sebab upaya penyatuan kalender Islam akan semakin berliku dan semakin sulit direalisasikan.

Baca Juga: Viral! Seberapa Jawa Koe, Arti Kata Dhumpyuk dalam Kalimat Wite Pelem Karo Wite Rambutan Dhumpyuk

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah