Muslih Husein: Jika Menggunakan Kriteria Baru dari MABIMS, Akan Terjadi 31 Kali Perbedaan

- 1 Mei 2022, 03:08 WIB
Ilustrasi - Muslih Husein: Jika Menggunakan Kriteria Baru dari MABIMS, Akan Terjadi 31 Kali Perbedaan/Pixabay/Chiplanay./
Ilustrasi - Muslih Husein: Jika Menggunakan Kriteria Baru dari MABIMS, Akan Terjadi 31 Kali Perbedaan/Pixabay/Chiplanay./ /

Baca Juga: Gerakan Pesawat Terbang, Contoh Soal PAS UAS PJOK SD Kelas 3 Semester 2 Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan

Ketinggian hilal dan elongasi di seluruh wilayah Indonesia membelah menjadi dua. Sebagian sudah memenuhi kriteria baru (3, 6.4), sebagian lagi belum terpenuhi.

Namun jika berpedoman pada wilayatul hukmi, secara teoritis awal Syawal 1443 H harusnya jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 M.

Baca Juga: Viral! Video Penangkapan Terduga Penjahat di Gerbang Tol, Polda Jawa Barat Berikan Penjelasan

Sementara itu, pandangan minoritas menyatakan bahwa ketinggian hilal hari Ahad, 1 Mei 2022 sudah memenuhi kriteria sedangkan elongasi belum memenuhi.

Sehingga awal Syawal 1443 H untuk sebagian kecil wilayah jatuh pada Selasa, 3 Mei 2022 M.

“Perbedaan kesimpulan tentang posisi hilal tersebut dikarenakan perbedaan acuan dalam proses perhitungan.

Salah satu pihak menggunakan geosentrik dan pihak lainnya menggunakan toposentrik,” terang Susiknan.

Baca Juga: Subhanallah! 70 Anak Yatim dan Dhuafa Diajak Belanja oleh Jumat Barokah Banjarnegara, Begini Keseruannya

Lalu bagaimana dengan rukyat? Menurut pengalaman sejauh ini, jika hasil hisab memenuhi kriteria yang dipedomani, maka ada laporan keberhasilan melihat hilal.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah