Network
BANJARNEGARAKU - Pengukuran arah kiblat merupakan salah satu layanan yang diberikan Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara mulai dari mengukur arah kiblat masjid yang akan dibangun hingga mengukur arah kiblat masjid atau mushola yang sudah lama terbangun.
Pengukuran arah kiblat diharapkan oleh tamir masjid atau mushola bisa tepat sesuai arah kiblat, karena akan menjadi acuan bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah.
Guna lebih memantapkan kegiatan ibadah sekaligus berharap keberkahan bagi jamaah, tempat peribadatan baik masjid atau mushola didorong untuk mensertifikatkan arah kiblatnya.
Baca Juga: Lima Model Pembayaran Tiket KIE Secara Online, Salah Satunya dengan Internet Banking
Hal ini terungkap saat kegiatan penyerahan sertifikat pengukuran arah kiblat masjid, bertempat di rumah Tasiwan, Ketua Takmir Masjid Jami Al Ikhlas Desa Derik, Kecamatan Susukan, Banjarnegara baru-baru ini.
Masjid atau mushola yang telah diukur arah kiblatnya akan diberi sertifikat sebagai bukti telah dilakukan pengukuran arah kiblat, sehingga jamaah semakin mantap dalam menjalankan ibadah.
Sertifikat tersebut berupa berita acara yang berisi informasi tentang lintang tempat, bujur tempat, jarak antara tempat dan ka’bah, dan sudut yang dibentuk oleh tempat dengan Ka’bah.
Baca Juga: Gerakan Berbagi Kebaikan Warnai Ulang Tahun Eril ke 23, Berikut Selengkapnya
Diharapkan arah kiblat masjid atau mushola bisa tepat dan benar karena menentukan sah tidaknya shalat, untuk menjadi pedoman dalam menjalankan ibadah bagi umat Islam.
Yusuf Andi Yulianto, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Susukan menyatakan, pihak Takmir Masjid telah meminta ke KUA Susukan untuk diadakan pengukuran arah kiblat, dan saat ini sudah diukur.
Selanjutnya, pihaknya memintakan penerbitan sertifikat kepada Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, "Alhamdulillah sudah terbit," katanya.
Baca Juga: Longsor di Sigaluh Banjarnegara Ancam Sekolah dan Rumah Warga, Berikut Selengkapnya
Untuk itu, kami pun mendorong hal serupa kepada masjid maupun mushola lainnya yang berada di wilayah kerja KUA Susukan.
Pihaknya berharap adanya penerbitan sertifikat arah kiblat dapat lebih memantapkan dalam menjalankan kegiatan peribadatan.
Pihaknya juga berterima kasih atas sambutan masyarakat, terutama telah meminta kepada KUA Susukan terkait pengukuran arah kiblat sehingga bisa diproses pengukurannya.
Setelah ada permohonan dari Takmir Masjid atau Panitia Pembangunan baik masjid atau mushola, kemudian diproses, dari KUA disampaikan kepada Kantor Kemenag Banjarnegara. Kemudian terbit surat tugas, lalu dilakukan pengukuran.
Baca Juga: Ulang Tahun ke 23 Eril, Berikut Nasehat Ridwan Kamil Selengkapnya
Setelah dilakukan pengukuran, kemudian dibuatkan berita acara dan bukti kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan saksi-saksi.
Selanjutnya, berkas tersebut diserahkan ke Kantor Kemenag Banjarnegara. Setelah selesai, maka terbitlah sertifikat arah kiblat.
Hal senada diungkapkan Tasiwan, Ketua Takmir Masjid Jami Al Ikhlas Desa Derik, Kecamatan Susukan, Banjarnegara menyatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada KUA Susukan terkait layanan pensertifikatan arah kiblat.
Baca Juga: Polres Banjarnegara Tangkap Empat Pelaku Curanmor, Satu Diantaranya Perempuan, Berikut Selengkapnya
"Dengan diukur arah kiblat, semoga masjid tersebut dalam beribadah lebih mantap karena sudah mustakbilal kiblati, menghadap ke arah kiblat," katanya.
Selain itu, akan membawa keberkahan bagi jamaah yang beribadah di masjid tersebut.
Sementara itu, Drs. Imam Sirojjudin, Kepala KUA Susukan menyampaikan bahwa terkait pensertifikatan arah kiblat merupakan salah satu layanan di KUA Susukan.
Baca Juga: Apa Saja yang Mempengaruhi Kehilangan Hasil Padi, Berikut Penjelasan Selengkapnya
Selain itu, ada juga layanan nikah dan rujuk, kemasjidan, wakaf dan layanan pelaksanaan ibadah haji dan manasik haji serta sejumlah layanan KUA lainnya.
"Kami merasa senang dengan apresiasi masyarakat, KUA akan hadir untuk melayani keagamaan kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa puas dengan layanan KUA," pungkasnya.
Hadir dalam acara tesebut Kepala KUA Susukan, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Susukan, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Susukan Non PNS, Takmir Masjid Jami Al Ikhlas, Desa Derik RT 4/2, Takmir Masjid Darussalam Desa Derik RT 3/3, Tokoh Masyarakat.***
