Tim Teknik Geologi Unsoed Petakan Kerawanan Bencana Kecamatan Karangmoncol, Berikut Selengkapnya

- 19 Juli 2022, 10:10 WIB
Tim Teknik Geologi Unsoed Petakan Kerawanan Bencana Kecamatan Karangmoncol
Tim Teknik Geologi Unsoed Petakan Kerawanan Bencana Kecamatan Karangmoncol /Humas Pemkab Purbalingga

Ditambahkan Fajri, aspek litologi tersebut merupakan parameter utama, selanjutnya dari aspek kemiringan lereng, hasil menunjukan di kemiringan 16 - 35 derajat lebih sering terjadi longsor (23 longsor).

Baca Juga: Bupati Kebumen: Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Kepada Masyarakat, PPDI Bakal Mendapat Gaji Ke 13

Sedangkan dari segi elevasi, longsor paling banyak terjadi di ketinggian 600 - 800 meter (10 longsor). Longsor juga sering terjadi di daerah dengan jarak struktur geologi kurang dari 500 meter (17 longsor).

"Jangan lupa peran dari air yang juga pemicu longsor, dan kejadian yang kita temukan juga berkorelasi dimana longsor yang ditemui lebih banyak terjadi di dekat dengan sungai dengan jarak kurang dari sama dengan 100 meter (28 longsor)," katanya.

Baca Juga: Hari Bhakti Adyaksa, Kejaksaan Negeri Banjarnegara Gelar Donor Darah Peduli Kemanusiaan

Selanjutnya dari segi tutupan lahan, pemukiman lebih sering terjadi longsor (14 longsor). Demikian dari segi kerapatan sungai, kejadian longsor lebih sering terjadi di kerapatan 4-6 km/km persegi (16 longsor).

"Dari tujuh parameter tersebut kita satukan menjadi sebuah peta kerawanan tanah longsor Kecamatan Karangmoncol. Hasilnya : zona tinggi rawan longsor 25,26% dan zona sangat tinggi rawan longsor 24,63%. Dengan demikian hampir separuh wilayah Karangmoncol rawan terjadi longsor," katanya.

Baca Juga: Kuatkan Kecintaan Pada Almamater, 80 Santri Baru Ikuti MPLS di Ponpes Mumtaza Banjarnegara

Dari hasil kajian ini ada beberapa langkah yang dilakukan sebagai mitigasi/ risk reduction.

Diantaranya menyediakan sistim informasi kebencanaan, yaitu menyediakan web GIS atau peta kerawanan longsor yang bisa diakses siapapun melalui internet termasuk form pelaporan kejadian di dalamnya.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Humas Pemkab Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah