BANJARNEGARAKU.COM - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadi berikan respon terkait adanya instruksi penerapan Work From Home (WFH). Trubus menilai bahwa WFH bukanlah solusi yang tepat untuk menanggulangi polusi udara yang mencekik Jakarta.
Menurutnya, penerapan WFH sebaiknya janganlah hanya sekedar wacana belaka. Dia juga menjelaskan bahwa penerapan WFH juga harus disertai dengan evaluasi dan adanya kesinambungan.
Trubus menilai seharusnya pemerintah tegas dalam mengatasi polusi udara ini. Pemerintah perlu untuk merangkul seluruh pihak.
Hal ini bisa dilakukan dengan bersikap tegas bagi siapapun yang melakukan pelanggaran. Dengan menerapkan sebuah konsekuensi.
Baca Juga: Polusi Udara di Kota-Kota Besar Memprihatinkan, Sepeda Motor Pencemar Terbesar
Ia juga mengatakan bahwa langkah yang sebaiknya diambil oleh Pemprov DKI adalah mengupayakan uji emisi. Yang mana tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 mengenai Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.
Pelaksanaan uji emisi hingga kini dinilai tidak sungguh-sungguh. Namun, hal ini disebutkan sebagai solusi jangka pendek.
"Ini sifatnya jangka pendek. Setelah ini kan tergantung pada cuaca juga sehingga orang berpikir bahwa itu sesuatu yang tidak harus dilakukan," ujar Trubus dikutip Banjarnegaraku.com dari Antara.