Kabar Duka dari IPB, GALANG EDHY SWASONO Mahasiswa Asal Banjarnegara Meninggal Saat Penelitian di Pulau Sempu

- 29 Desember 2023, 12:41 WIB
Kabar Duka dari IPB, GALANG EDHY SWASONO Mahasiswa Asal Banjarnegara Meninggal Saat Penelitian di Pulau Sempu
Kabar Duka dari IPB, GALANG EDHY SWASONO Mahasiswa Asal Banjarnegara Meninggal Saat Penelitian di Pulau Sempu /Brave/Galang /koleksi pribadi

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.

BANJARNEGARAKU.COM - MALANG - BANJARNEGARA - Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Kabar duka mengenai meninggalnya mahasiswa kembali ada dari IPB Bogor. Mahasiswa itu bernama GALANG EDHY SWASONO, saat melakukan penelitian di Pulau Sempu, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Almarhum GALANG EDHY SWASONO Bin Isnaryo merupakan mahasiswa IPB Bogor asal Desa Gununglangit RT.03 RW.04, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Galang pergi ke Pulau Sempu dalam rangka kegiatan penelitian bersama tim mahasiswa IPB Bogor. Informasi sementara Galang meninggal karena tenggelam. Kepastiannya menunggu Visum dari pihak Rumah Sakit.

Baca Juga: Jalur Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe Ricuh, Beberapa Ruko Terbakar di Waena...

Kabar duka dari malang Jatim untuk keluarga di Banjarnegara Jateng. Galang Edhy Swasono, Mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB Bogor yang dilaporkan hilang saat mengikuti kegiatan Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) 2023 di Cagar Alam Pulau Sempu, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dinyatakan meninggal karena tenggelam.

Ucapan bela sungkawa, duka cita mendalam pun ramai di medsos di komunitas wongapak, Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Banyumas, Purwokerto, bahkan sampai Cilacap, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, hingga Batang.

Akun Ali Ori di akun IG banjarnegaraku.com mendoakan semoga GALANG EDHY SWASONO Bin Isnaryo husnul khotimah, diampuni segala dosa-dosanya dan diterima seluruh amalan solihnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin ya Robbal 'Alamiin.

Baca Juga: Kasus Suap Penetapan Anggota DPR RI, Mantan Anggota KPU Wahyu Setiawan Diperiksa Penyidik KPK

Pernyataan IPB terkait kronologi meninggalnya GALANG EDHY SWASONO

18 Desember Ekspedisi Surili Mulai

Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti, menjelaskan kegiatan Ekspedisi Surili berlangsung pada 18 Desember 2023-2 Januari 2024.

Menurutnya, tim ekspedisi yang diikuti 16 mahasiswa dan 12 mahasiswi ini mulai memasuki kawasan Cagar Alam Pulau Sempu pada 21 Desember 2023 dengan persiapan yang matang dan memperoleh pemahaman lokasi secara memadai sebelum melakukan kegiatan.

Yatri mengatakan dalam keterangan tertulis bahwa Tim ini juga didampingi oleh dua orang petugas Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Timur. Sejak mulai berkegiatan tanggal 21 Desember 2023, semuanya berjalan normal dan lancar dengan aktivitas masing-masing sesuai kelompok pemerhati sampai dengan tanggal 26 Desember 2023," pada Kamis, 28 Desember 2023.

Innalillahi wainna ilaihi roji'un
Telah meninggal Dunia Ananda GALANG EDHY SWASONO Bin Isnaryo Desa Gununglangit RT.03 RW.04 Kec.Kalibening Banjarnegara
Dalam rangka kegiatan penelitian bersama tim mahasiswa IPB Bogor
Informasi sementara meninggal karena tenggelam
Kepastiannya menunggu Visum
Jenazah telah dibawa ke RS untuk di visum
Atas nama keluarga mohon maaf atas kesalahan Almarhum semoga MD yang mendapat pengampunan segala dosanya dan diterima amal ibadahnya
Aamiin YRA

27 Desember Galang Hilang
Pada Rabu, 27 Desember 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, diperoleh informasi bahwa Galang melanjutkan pengamatan di satu titik sekitar 400 meter dari basecamp Telogo Lele. Galang, kata Yatri, saat itu membawa alat kelengkapan pengamatan, tapi tidak membawa handphone.

Baca Juga: Mahasiswa IPB Asal Banjarnegara Hilang di Pulau Sempu Saat SURILI 23

Yatri mengatakan bahwa pada saat jam makan siang yang seyogianya kembali ke basecamp sesuai dengan kesepakatan bersama, yang bersangkutan tidak juga kembali. Kemudian pada pukul 15.00 WIB tim internal beserta mahasiswa lainnya melakukan pencarian ke titik yang sudah ditentukan, tetapi yang bersangkutan tidak ditemukan.

IPB telah mengambil langkah-langkah penanganan terhadap musibah ini. Sejak siang kemarin, IPB telah membentuk tim pencarian yang dipimpin pengelola Cagar Alam Pulau Sempu dan mahasiswa untuk menelusuri jalur pengamatan yang ada di kawasan tersebut.

Karena hingga Rabu petang Galang belum ditemukan, Kepala BKSDA Jawa Timur melaporkan kejadian ini ke Polsek Sendang Biru, Malang, sekaligus meminta bantuan Polisi Air/SAR untuk melakukan pencarian.

Kamis 28 Desember 2023 Rekan Galang Dievakuasi

Pada Kamis (28 Desember 2023) pagi, sebagian besar mahasiswa peserta Ekspedisi Surili dievakuasi ke Kantor Resort Cagar Alam Pulau Sempu, kecuali beberapa mahasiswa yang bergabung bersama tim SAR untuk melanjutkan upaya pencarian.

Yatri mengatakan IPB telah menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan informasi terkait hal ini dan menyampaikan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan IPB untuk menemukan Galang. IPB juga terus melakukan koordinasi dengan BKSDA Jawa Timur dan Badan SAR Nasional (Basarnas).

Baca Juga: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Sentani, Diarak Ribuan Mahasiswa dan Masyarakat

"Koordinasi terus diupayakan dengan pihak-pihak terkait dalam proses pencarian. Pada Kamis pagi (28/12) telah disepakati untuk menentukan Pos SAR di Markas Komando Angkatan Laut, Sendang Biru dan membentuk dua regu yang terdiri (Angkatan Laut, Kepolisian Perairan dan Udara/Polairud, Perhutani, BKSDA Jawa Timur, relawan PSR Pantai Selatan Resque, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur) dengan masing-masing regu sebanyak 10 orang," ujar Yatri.

"Fokus pencarian Galang dilakukan di sekitar titik basecamp (Telogo Lele) menuju Pasir Putih. Hal ini dipertimbangkan berdasarkan informasi awal dari sesama rekan mahasiswa," tambahnya.

IPB menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam dan menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, tim akan berupaya maksimal agar Galang segera ditemukan.

"Kami amat prihatin atas kejadian yang tidak diinginkan ini," imbuhnya.***

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber Antara medsos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah