Network
BANJARNEGARAKU.COM - Dalam debat Prabowo Subianto jawab pertanyaan panelis di debat Pilpres 2024 tentang bagaimana strategi Paslon untuk menyusun peta jalan yang lebih konkret dalam kerja sama selatan-selatan.
Selanjutnya Prabowo mengatakan, untuk menjadi role model yang baik bagi selatan-selatan salah satunya dengan cara mempekuat ekonomi dalam negeri Indonesia.
Baca Juga: Live Streaming Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu Tahun 2024
Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, pasalnya dengan begitu, Prabowo menilai suara Indonesia akan didengar oleh dunia, khususnya dalam konteks kerja sama selatan-selatan.
"Salah hubungan internasional yang utama kepentingan geopolitik dan ekonomi kita harus memperkuat ekonomi dalam negeri Indonesia kita harus menjaga, mengelola kekayaan kita, hilirisasi supaya nilai tambah berkali kali naik, kita kumpulkan kekuatan, aset-aset keuangan kita, kita sejahterakan rakyat baru kita akan disegani negara selatan," ujar Prabowo dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu, 7 Januari 2024.
Dengan gagasan tersebut, Prabowo meyakini saat ini Indonesia sudah menjadi panutan bagi banyak negara di selatan seperti Afrika.
Baca Juga: FA CUP: Chelsea Kalahkan Preston 4-0
"Kita sekarang pun sudah dijadikan panutan bagi negara-negara di Afrika, begitu banyak negara di Afrika, melihat ke kita, datang ke kita minta belajar dari kita karena kita dinilai negara selatan sebagai negara yang berhasil," ujarnya.
Anies Baswedan Menyanggah
Anies mengungkapkan, menanggapi pernyataan Prabowo, Anies menilai apa yang dikatakan Capres nomor urut 2 itu tidak menjawab pertanyaan yang dijukan oleh panelis.
Ditambahkan Anies, pihaknya menyebut apa yang dipaparkan Prabowo bukan sebuah solusi untuk menjembatani selatan-selatan, melainkan hanya fokus pada urusan internal yakni membangun Indonesia.
"Penjelasan tadi tidak menggambarkan peran Indonesia di selatan-selatan, tadi Pak Prabowo hanya menggambarkan bagaimana kita membangun Indonesia, dan ketika membangun dengan baik, tidak otomatis kita menjadi contoh," ujarnya.
Menurut Anies, semestinya dalam hal kerja sama selatan-selatan Indonesia harus bisa menjadi panglima diplomasi yang mempertemukan rantai kooperasi antarnegara.
"Apa yang harus kita lakukan, seperti saat masa Bung Karno pada waktu Ali Sastro Wijoyoapa yang dikerjakan? merangkul semua apa membawa apa yang menjadi agenda selatan-selatan, semua bisa baca di Google tentang apa yang kita kerjakan," Anies Baswedan.
Baca Juga: Gerindra Gencar Lakukan Safari Politik, Tragetkan Prabowo-Gibran Raih 65 Persen Suara di Jabar...
"Ketika kita bicara dengan selatan-selatan yuk kita bicara dengan utara bagaimana membiayai climate crisis, Indonesia jadi pemimpin selatan-selatan," ujar Anies.
Disinggung soal jawabannya yang dinilai melenceng, Prabowo menganggap Anies terlalu banyak membual tanpa mementingkan fakta yang saat ini terjadi.
"Kenapa negara selatan melihat kita karena kita berhasil membangun ekonomi kita, jangan cuma omong-omong saja," ucap Prabowo.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada 7 Januari 2023, dengan judul: Prabowo-Anies 'Gontok-gontokan' di Debat Pilpres 2024, Capres Urut 2: Jangan Cuma Omong-omong Saja.
