Hati-hati! Tradisi Pulang Kampung Mudik Lebaran 2024 Bakal Berpotensi Diguyur Hujan

- 14 Maret 2024, 23:48 WIB
Sirkulasi Siklonik. Hati-hati! Tradisi Pulang Kampung Mudik Lebaran 2024 Bakal Berpotensi Diguyur Hujan
Sirkulasi Siklonik. Hati-hati! Tradisi Pulang Kampung Mudik Lebaran 2024 Bakal Berpotensi Diguyur Hujan /Pixabay

"Artinya menahan sehingga Siklonik tadi itu tidak cepat menyeluruh, tidak cepat menjauh menuju ke Australia. Namun mungkin akan agak lama, kita sebutnya sistemnya kemudian menjadi stasioner," tuturnya.

Baca Juga: BMKG Banjarnegara: Hujan dan Angin Kencang Akibat Bibit Siklon 91S Bisa Berlangsung Hingga Bulan April 2024

Pulau Jawa Tertutup Bibit Siklon

Dari pantauan BRIN, melalui penampakan citra satelit per Rabu 13 Maret 2024, Pulau Jawa tertutup awan siklon sekira pukul 22.20 WIB. Bibit siklon ini sudah nampak sejak 11 Maret 2024 kemarin, dan mendekat wilayah Jabodetabek.

Selain itu, berdasarkan citra satelit Himawari-9 IR Enhanced, pengamatan radiasi dilakukan pada panjang gelombang 10,4 mikrometer. Semakin dingin suhu puncak awan, akan ditandai dengan warna jingga hingga merah.

Jika diamati, pada bagian yang berwarna jingga atau merah, berarti pertumbuhan awan yang signifikan telah terjadi. Hal itu berpotensi memicu terbentuknya awan cumulonimbus.

Baca Juga: Mengenal Minyak Makan Merah yang Pabriknya Baru Saja Diresmikan Jokowi, Benarkah Lebih Sehat dan Murah?

Sebenarnya Erma Yulihastin sebelumnya, sudah memperingatkan adanya pergerakan bibit siklon 91S menuju Jabodetabek. Dia menyatakan kemunculan bibit siklon adalah hal yang sangat langka. Bahkan bibit siklon yang terjadi sebelumnya adalah saat banjir besar di Jakarta tahuN 2002.

Akibat bibit siklon tersebut pula, Jakarta tahun 2002 diguyur hujan selama berhari-hari pada dini hari.

“Bibit siklon 91S semakin mendekat Jabodetabek. Ini adalah event langka yg mengulang penyebab banjir besar Jakarta 2002 karena vorteks telah menyebabkan hujan dini hari yang persisten selama berhari-hari di Jakarta. Saya menyeret tim ke lapangan untuk memantau efek badai 91S ini,” ujar Erma Yulihastin.

Apa Itu Awan Siklon?

Awan siklon yang sering dijumpai di Indonesia adalah Siklon Tropis. Siklon ini memiliki ukuran yang sangat besar, dan disertai angin kencang dengan gumpalan awan.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x