BANJARNEGARAKU.COM - Selama sembilan tahun bersama tim Yamaha, Jorge Lorenzo akhirnya mengambil "taruhan berisiko" dengan meninggalkan tim "garpu tala" dan beralih ke tim Ducati pada musim MotoGP 2017.
Setelah memenangkan tiga gelar juara dunia dan 44 balapan Lalu, apa gerangan yang membuatnya yakin dengan keputusannya itu?
Baca Juga: Dua Kali Pecahkan Rekor saat Arus Mudik dan Balik 2023, Jasa Marga Catat Laba Bersih Rp497,6 Miliar
Dall'Igna sebelumnya telah bekerja sama dengan Por Fuera ketika memimpin departemen balap Aprilia di kelas GP 125 dan GP 250. Kepercayaan Lorenzo terhadap kemampuan teknis Gigi Dall'Igna lah yang meyakinkannya untuk memilih Ducati.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari ZonaPriangan pada 6 Mei 2023, Jorge Lorenzo Bocorkan Alasan Berani Tinggalkan Yamaha demi Bergabung dengan Ducati.
Saat itu pada akhir 2013, Dall'Igna bergabung dengan tim Ducati yang saat itu sedang mengalami kesulitan. Namun, baru pada 2016 Ducati berhasil meraih kemenangan pertama mereka sejak perpisahan dengan Casey Stoner.
Baca Juga: Hattrick! Cabor Sepak Bola Purbalingga Unggul di Laga Pembuka Popda Eks Karesidenan Banyumas
"Ketika itu, saya memilih taruhan yang sangat berisiko dengan meninggalkan Yamaha di mana saya selalu menang... ke tim Ducati yang belum pernah memenangkan gelar kecuali pada tahun 2007 bersama Casey Stoner," kata Lorenzo kepada MotoGP.com.
"Tapi saya tahu betul bahwa Gigi Dall'Igna akhirnya akan berhasil. Itulah mengapa saya mengambil taruhan ini. Dan itulah yang terjadi.
"Dall'Igna? Semua yang ia mulai, ia capai impian dan targetnya. Kurang lebih, saya tahu ini akan terjadi".
Baca Juga: Pembuatan KIA di Desa Karanggambas, Dinpendukcapil Purbalingga Jemput Bola
Sayangnya bagi Lorenzo dan tim Ducati, keberhasilan meraih kemenangan balapan di atas motor Desmosedici datang terlalu lambat, di pertengahan musim keduanya - setelah ia sudah menandatangani kontrak untuk bergabung dengan tim Repsol Honda pada 2019.
Sementara rekan setim Lorenzo, Andrea Dovizioso, berhasil finis sebagai runner-up dari 2017 hingga 2019, gelar juara akhirnya diraih oleh pembalap Italia lainnya, Francesco Bagnaia.
"Ini sangat disayangkan bahwa ini tidak terjadi saat saya masih bergabung dengan tim. Ini adalah kekecewaan yang sebenarnya," kata Lorenzo.
Baca Juga: Hebat! Melon Karangpucung jadi Idola di Luar Daerah, Bahkan Pesanan Antri...
Lorenzo kemudian memutuskan untuk pensiun dari MotoGP setelah musim debut yang berat di atas Honda RC213V.***