Maryanto 61 Tahun, Pendiri SN Menembus Batasan di Spartathlon 246 KM Yunani

5 Oktober 2023, 12:35 WIB
Logo Spartathlon Ultrarace 2023 di Yunani /Brave/Spartathlon

BANJARNEGARAKU.COM - Banyak orang punya sudut pandang usia 61 tahun sudah dianggap lanjut usia, lemah bahkan sakit-sakitan. Berbeda dengan H Maryanto pendiri Lembaga Seni Pernapasan Satria Nusantara (SN). Pada usia 61 tahun, Maryanto berhasil menyelesaikan lomba Spartathlon yang memiliki jarak lintasan 246 km di Yunani. 

Spartathlon Ultrarace adalah jenis marathon (lari jarak jauh) yang terinspirasi dari sejarah penting untuk bangsa Yunani saat itu dalam mempertahankan Kota Athena dari serangan penjajah (Persia). Pada pertandingan setiap peserta diharuskan menempuh jarak 246 Km dengan berbagai variasi lintasan dan cuaca. Peserta hanya diberi waktu maksimal 36 jam untuk menjadi seorang finisher. 

Baca Juga: Era Digital Marketing, Masyarakat Harus Bijak Dalam Belanja

Perlombaan yang mengambil start di Acropolis melalui berbagai medan dari 0-1.200 mdpl. Lomba berakhir di garis finish di lokasi patung Raja Leonidas di Sparta ibukota Laconia. Para peserta melewati jalan aspal, jalan setapak, dan jalan rangkaian pegunungan.

Meskipun demikian keamanan dan keselamatan peserta tetap diperhatikan. Setiap 3 sampai 5 km ada pos bantuan dan disediakan makanan, air dan minuman lainnya serta perlengkapan pribadi pelari. Perlombaan dijalankan di bawah pengawasan polisi dan medis dengan dokter, fisioterapis, dan kendaraan darurat yang siap siaga sepanjang durasi balapan 36 jam. Perlombaan ini sangat menuntut ketahanan fisik, bukan saja karena jaraknya, tetapi juga karena persyaratan batas waktu dan kondisi cuaca.

Pengalungan medali finisher Spartathlon 23 Yunani bagi Maryanto dan Indah Juanita, peserta dari Indonesia Tiktok $enja_SN

Kisah Maryanto menembus batasan di Spartathlon 2023

Maryanto adalah pendiri SN sebuah seni beladiri tenaga dalam modern yang mementingkan pernapasan. Ilmu tenaga dalam di SN ditujukan untuk kesehatan, seperti semboyan SN 'Sembuh - Sehat - Saudara'. Sebagai pendiri H Maryanto membuktikan sendiri ilmu yang diajarkannya. Sebagai lulusan FMIPA Kimia UGM, dia mengembangkan ilmu tenaga dalam yang dapat dipertanggungjawabkan dari sudut agama, kesehatan dan ilmu pengetahuan.

Maryanto mengungkapkan bahwa mencapai finish (finisher) bukanlah hal yang mudah. Seperti yang diungkapkan pada Times Indonesia pada 3 Oktober 2023 dari Athena, Yunani. 

“Saya sampaikan bahwa finisher termasuk luar biasa karena setiap tahun yang bisa finish hanya sekitar 40 persen,” kata Maryanto 

Baca Juga: Update Pagi Asian Games 19: Indonesia Menambah 5 Perak dan 3 Perunggu

Pada tahun 2022,hanya 255 orang dari 380 peserta Spartathlon Ultra Race Athena 2023 berhasil mencapai finish. Para finisher mayoritas adalah yang peserta yang mengulang atau peserta yang sudah ikut berkali-kali.

Maryanto mengungkapkan bahwa jalur Spartathlon Ultra Race Athena 2023 sangat berat.

“Jalur lomba yang berat, melewati satu gunung berbatu dan kerikil licin ditambah perubahan temperatur 9°C – 27°C. Ini sangat menguras kondisi tubuh,” ujar Maryanto.

Pada beberapa postingan di tiktok memperlihatkan kondisi Maryanto jelang finish di Patung Raja Leonidas. Berjalan dengan tubuh agak miring. Walaupun terlihat sangat kelelahan tapi semangatnya terus membara untuk menyelesaikan perlombaan sebelum waktunya. 

Baca Juga: FGD Optimalisasi Bandara JB Soedirman, Sekda Minta Stakeholder Jeli Tangkap Potensi Umrah

Selain Maryanto yang kini berusia 61 Tahun, ada Indah Junita yang berusia 37 tahun yang juga berasal dari Indonesia. Mereka berhasil menyelesaikan Spartathlon Ultra Race Athena 2023 dari Acropolis ke Spartan. Jarak sejauh 246 km ditempuh 35 jam 56 menit, sedangkan Indah Junita dengan waktu tempuh 33 jam 45 menit.

Bagi Maryanto, usia bukanlah batas bagi seseorang menggapai prestasi. Asalkan dalam dalam kebugaran yang prima, marathon sejauh ratusan kilometer juga bisa terlampaui. Sementara bagi Juanita, menjadi wanita bukanlah batasan seperti diungkap pada Times Indonesia. 

“Terharu dan bangga karena bisa memberikan sesuatu pesan bahwa #NoWomanIsLimited, Wanita Indonesia (Kartini Indonesia) mampu bersaing di kompetisi bergengsi kelas dunia seperti ajang Spartathlon Ultra Race 2023 ini,” kata Indah Junita 

Selain itu, Indah Junita yang berhasil finish dengan waktu tempuh 33 jam 45 menit ini juga berhasil memecahkan 3 rekor baru diantaranya menjadi perempuan Indonesia pertama yang mencapai finish di ajang Spartathlon Ultra Race 2023.

"Rekor lainnya adalah menjadi pelari Wanita tercepat dari Asia, bukan hanya Dari Asia Tenggara di ajang Spartathlon Ultra Race 2023 dan memecahkan waktu terbaik pelari Indonesia sebelumnya (Indonesia Runner's Course Record All Time)," ucap wanita yang akrab disapa Mei. ***

 

 

 

Editor: Ali A

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler