STY Gemes ‘Dikerjai’ Wasit Nasrullo Kabirov, Ini Bukan Pertandingan Sepak Bola, tapi Pertunjukan Komedi

- 17 April 2024, 10:47 WIB
Shin Tae yong.* STY Gemes ‘Dikerjai’ Wasit Nasrullo Kabirov, Ini Bukan Pertandingan Sepak Bola, tapi Pertunjukan Komedi
Shin Tae yong.* STY Gemes ‘Dikerjai’ Wasit Nasrullo Kabirov, Ini Bukan Pertandingan Sepak Bola, tapi Pertunjukan Komedi /Instagram/shintaeyong7777

BANJARNEGARAKU.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merasa gemes dikerjai oleh kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov. Shin Tae-yong meluapkan kekecewaannya atas kinerja wasit asal Tajikistan itu yang dinilai banyak merugikan Indonesia.

Kekalahan tersebut turut diwarnai berbagai kontroversi keputusan wasit, Nasrulla Kabirov yang memimpin laga. Padahal, pada laga tersebut, sebetulnya Indonesia mampu mengimbangi permainan dan menahan serangan Qatar.

Baca Juga: Pimpin Apel Pasca Libur Idul Fitri, Bupati Purbalingga Apresiasi Kinerja ASN dan Jajarannya....

Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, Timnas Indonesia U-23 harus mengalami mimpi buruk dalam laga pembuka Piala Asia U-23 saat dikalahkan Qatar 0-2 di Stadion Jassim bin Hamad, Senin malam, 15 April 2024.

"Selamat untuk Qatar. Para pemain sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi kita kalah jumlah pemain dan tidak mudah menyerah,” kata STY usai pertandingan.

“Tetapi banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” ucapnya menambahkan.

Tak habis pikir, kata Pelatih asal Korea Selatan itu, bahkan tak bisa berkata apapun tentang keputusan Nasrullo Kabirov yang memberikan kartu kuning kedua kepada Ivar Jenner. Jika dilihat dari tayangan ulang, tampak Jenner tak melakukan kontak dengan pemain Qatar.

Baca Juga: Lengkap & Terbaru ! 40 Contoh Soal PPKN Kelas 9 SMP MTs Persiapan Ujian Sekolah Tahun 2024

“Saya tidak bisa mengatakan apapun tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?”ujar STY.

Ditambahkan, STY jika dugaan kecurangan-kecurangan seperti itu terjadi di Indonesia, wasit akan jadi bahan lelucon. Terbukti, sejak usai pertandingan, warganet Indonesia meluapkan kekesalan atas kinerja wasit di pertandingan tersebut di berbagai platform media sosial.

“Fans menyaksikan pertandingan ini melalui televisi. Jika Anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia, itu akan dianggap Anda ingin membuat lelucon. Pelatih juga punya mata, melihat dari bench sepanjang pertandingan,” ucapnya, dikutip dari laman PSSI.

Baca Juga: Bupati Ingatkan ASN Kembali Semangat Layani Masyarakat, Saat Apel Perdana Pasca Lebaran 2024

Kejanggalan yang Dialami Timnas Indonesia

Kejanggalan selain faktor wasit, pada pertandingan itu Timnas Indonesia U-23 juga mengalami kejadian yang membuat tak nyaman, yakni terlambat datang ke stadion. Padahal, sehari sebelumnya, Marselino Ferdinan dkk hanya butuh tujuh menit untuk sampai ke stadion.

"Kemarin satu hari sebelum pertandingan saat melakukan sesi familiarization di stadion, kami hanya membutuhkan tujuh menit perjalanan dari hotel ke stadion via bus. Namun, tadi perjalanan mencapai 25 menit untuk ke stadion," kata Shin Tae-yong.

Hal senada disampaikan oleh, penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo atau akrab disapa Jeje juga mengungkapkan hal serupa di Instagram pribadinya. Ia mengungkap kejanggalan yang dialami Indonesia sejak sebelum bertanding.

Baca Juga: Waspada! Ada Gangguan Atmosfer, Banjarnegara Berpotensi Cuaca Ekstrem Sampai 3 Hari

"Sudah diduga dari awal naik bus menuju ke stadium," ujarnya dalam unggahan di Instagram Story. "8 menit juga gak sampai sampai ke stadium dari hotel, tapi diputar-putarin dulu, baru ke stadium, sampai kena waktu 15 menit lebih," pungkasnya.***

DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di galamedia.pikiran-rakyat.com pada 16 April 2024, dengan judul: Geram ‘Dikerjai’ Wasit Nasrullo Kabirov, STY: Bukan Pertandingan Sepak Bola, tapi Pertunjukan Komedi.

 

 

 

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah