"Lombanya meriah, anak-anak ceria, semangat dan bahagia. Permainan-permainan yang dilombakan ini nanti akan kembali dikenal dan dimainkan lagi. Terima kasih bapak/ibu guru SDN Pandansari atas ide kreatifnya sambut dan meriahkan hari jadi kabupaten Banyumas dengan kegiatan yang meriah, dan menyehatkan," katanya
Yusep Kurniawan, Kepala SD Negeri Pandansari berharap dengan mengangkat permainan tradisional sebagai lomba menyambut dan memeriahkan hari jadi Banyumas, nantinya permainan tradisional akan kembali dikenal.
Selain itu, dengan bermain permainan tradisional menurutnya akan mengurangi waktu anak bermain gedjet.
Baca Juga: Tahukah Kamu? Manfaat Buah Kelapa Bagi Tubuh, Dapat Sebagai Antioksidan
"Dengan kegiatan ini semoga permainan anak tradisional kembali dimainkan. Kemudian nantinya juga berdampak baik mengurangi waktu anak bermain gedjet serta dampak negatifnya," ungkap Yusep.
Saodah, S.Pd., salah satu guru SD Negeri Pandansari merasa senang melihat anak didiknya ceria ikuti lomba-lomba.
Ia berharap gedjet akan kalah viral dengan gobak sodor.
"Anak-anak ceria dan bahagia. Yang belum juara pun tetap senang. Apalagi bagi para juara. Selamat kepada para juara tetap semangat kepada yang belum menjadi juara," ungkapnya.
Lucki Fajar Pangestu, siswa kelas V yang menjadi juara 1 lomba lato-lato menuturkan kebahagiaanya bisa menang lomba lato-lato.
Baca Juga: Desa Jetis Laksanakan Musdessus untuk Penentuan Penerima BLT-DD Tahun 2023