Penting untuk tetap memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan istirahat yang cukup untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraannya.
6. Batasi Aktivitas Fisik Berat:
Hindari aktivitas fisik yang berat selama puasa, terutama di siang hari saat suhu tubuh lebih tinggi dan kadar energi lebih rendah.
Istirahatlah sesering mungkin dan hindari terlalu lama berada di bawah sinar matahari.
7. Perhatikan Tanda-tanda Bahaya:
Perhatikan tanda-tanda bahaya seperti pusing, mual berlebihan, atau nyeri perut yang tidak biasa.
Jika ibu hamil mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Puasa Ramadan Aman bagi Penderita Diabetes Melitus
Dengan memperhatikan tips-tips di atas dan berkonsultasi dengan dokter, ibu hamil dapat menjalankan puasa Ramadan dengan aman.
Yang terpenting adalah mendengarkan tubuh dan tidak ragu untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan janin.