Network
Risiko terkena vaginitis dapat dikurangi dengan menggunakan kondom saat berhubungan intim, terutama jika Anda memiliki pasangan yang tidak monogami. Hindari berganti-ganti pasangan seksual untuk mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual, yang dapat menjadi pemicu vaginitis.
4. Konsumsi Obat Sesuai Resep Dokter
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri candida, yang merupakan penyebab umum dari vaginitis. Pastikan untuk selalu mengikuti instruksi dokter dalam mengonsumsi antibiotik, dan konsultasikan dengan mereka jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan.
Baca Juga: Mengenali Gejala Vaginitis Selain Gatal pada Kemaluan
5. Jaga Berat Badan
Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena vaginitis karena dapat mengganggu sirkulasi udara pada area sekitar vagina. Pastikan untuk menjaga berat badan Anda dalam batas yang sehat dengan mengikuti pola makan seimbang dan rutin berolahraga.
6. Kenakan Pakaian yang Tepat
Pilihlah pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun yang dapat meningkatkan sirkulasi udara dan menjaga kelembaban area genital dalam batas normal. Hindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis, karena hal ini dapat menciptakan lingkungan lembab yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi.
Baca Juga: Resep Blenyik/Tempong Kukus Teri Khas Jepara untuk Merayakan Hari Kartini
Dengan menerapkan langkah-langkah ini dalam gaya hidup sehari-hari, kamu dapat membantu melindungi kesehatan vagina dan mencegah terjadinya vaginitis.
