Indra Hari Purnama: Generasi Milenial Harus Bisa Teladani Pengorbanan Ismail

24 Juni 2023, 23:28 WIB
Indra Hari Purnama (Penulis & Founder Rumah Baca Purnama) mengungkapkan dari sisi Nabi Ismail sebagai seorang anak yang patut diteladani oleh generasi milenial. /Taufik Hidayat PP/

BANJARNEGARAKU.COM - Musim haji yang tengah dijalankan oleh sebagian umat Islam menandai bahwa beberapa hari ke depan umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha. sejarah Idul Adha ini bermula dari kisah Nabi Ibrahim yang diabadikan di dalam Al-Qur’an yang diuji oleh Allah SWT, untuk mengorbankan putranya Nabi Ismail (Ishmael).

Melihat kisah tersebut, Indra Hari Purnama (Penulis & Founder Rumah Baca Purnama) mengungkapkan dari sisi Nabi Ismail sebagai seorang anak yang patut diteladani oleh generasi milenial.

Generasi milenial mesti tahu kisah Nabi Ismail, sehingga bisa meneladani pengorbanan Nabi Ismail dalam kehidupannya, di mana pada usia yang masih belia beliau dengan senang hati menerima ujian yang diberikan Allah kepada ayahnya (Nabi Ibrahim), sebagai bentuk ketaatan seorang anak dan ketaatan kepada Tuhan-Nya”, ungkap Indra Hari Purnama.

Baca Juga: Berikut Cara Dapat Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung, Catat Tanggal Mulainya...

Indra Hari Purnama juga menambahkan coba jika kita berada pada posisi tersebut kira-kira apa yang akan kita lakukan atau perbuat, menerimanya atau menentangnya? Mungkin jawabannya sudah dapat dipastikan lebih besar menolaknya.

Dari kisah tersebut, generasi milenial meski diberikan pengetahuan tentang pengorbanan Nabi Ismail dan pemahaman tentang hikmah apa yang bisa diambil dari kisah tersebut.

Indra Hari Purnama menyatakan, setidaknya ada 2 hal yang dapat dipahami oleh generasi milenial dalam mengambil hikmah dari kisah pengorbanan Nabi Ismail. Ketiga hal tersebut adalah:

Baca Juga: Ambil Rapot dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Inovasi yang Dilakukan SMK HKTI 1 Purwareja Klampok Banjarnegara

Pertama, menurut Indra Hari Purnama sebagai seorang anak Nabi Ismail sangat taat kepada orang tuanya, sehingga ketika menerima berita dari ayahnya bahwa ayahnya diperintahkan oleh Allah SWT untuk “mengorbankannya/menyembelihnya” dengan tenang dan senang hati Nabi Ismail menjawab “jika itu perintah Allah, maka lakukanlah”.

Jika dikorelasikan dengan kondisi kekinian yang para generasi milenial mesti tahu dan bisa melaksanakan dengan senang hati jika orang tua mereka menghendaki agar anak-anaknya untuk belajar (mencari ilmu), karena mencari ilmu juga perintah dari Allah SWT, namun yang terjadi banyak generasi milenial yang ogah-ogahan ketika harus sekolah/belajar.

Contoh lain adalah bahwa setiap orang tua diperintahkan oleh Allah untuk menjaga diri dan keluarganya dari siksa api neraka, maka orang tua dalam menjaga keluarganya terutama kepada anak-anaknya membekalinya ilmu agama dengan mengaji dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan menjiwai akhlak yang baik (akhlakul karimah), namun tidak sedikit generasi milenial yang menolak untuk “ngaji” dan datang ke pengajian-pengajian agama.

Baca Juga: M Habibullah: Dari ST2023 Masyarakat Dunia Jadi Tahu bahwa Ada Jenis Nanas Madu Pemalang

Adapun hikmah yang kedua, menurut Indra Hari Purnama yaitu tentang kerelaan dan keikhlasan Nabi Ismail dalam menjalani prosesi penyembelihan tersebut, yang hingga akhirnya oleh Allah SWT digantikan dengan domba.

Hal itu menggambarkan jika seorang anak dengan ketaatannya kepada orang tua yang dilandasi dengan ketaatannya kepada Allah SWT, maka akan diberikan hadiah yang luar biasa, diantaranya yaitu diangkat derajatnya.

Generasi milenial saat ini mesti paham, bahwa mereka yang saat ini merasakan hidup lebih baik, sejahtera, hingga menjadi pejabat dan konglomerat berawal dari ketaatannya kepada orang tua, menjalankan perintah orang tua dengan sepenuh hati.

Baca Juga: Honda Menarik Kembali 1,3 Juta Kendaraan di Seluruh Dunia, Ada Masalah Kamera Spion

 Karena sejatinya tidak ada orang tua yang menginginkan anak-anaknya terlantar dan menderita, semua arahan yang dilakukan semata-mata hanya demi kebaikan anaknya.

Diakhir perbincangan Indra Hari Purnama menyampaikan “Sebenarnya masih banyak hikmah-hikmah yang dapat diambil oleh generasi milenial dari kisah Nabi Ismail, akan tetapi jika kedua hal tersebut bisa dilaksanakan saja sudah menjadi pondasi yang kokoh untuk menjadikan generasi milenial yang tangguh, mandiri, bermartabat dan insya Allah menjadi generasi yang dirahmati Allah SWT”. Wallahu’alam.***

Editor: Ali A

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler