Twiiter Akan Batasi Berapa Banyak Tweet yang Dapat Dibaca Pengguna Setiap Hari  

3 Juli 2023, 09:38 WIB
CEO Tesla dan pemilik Twitter, Elon Musk. /REUTERS/Gonzalo Fuentes/

 

 

musk

BANJARNEGARAKU.COM - Twitter akan membatasi berapa banyak tweet per hari yang dapat dibaca oleh berbagai akun, untuk mencegah "tingkat ekstrim" dari pengikisan data dan manipulasi sistem.

Kebijakan baru itu disampaikan oleh pemilik Twitter Elon Musk dalam sebuah posting di platform media sosial pada Sabtu 1 Juli 2023 lalu.

 

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Reuters, Senin 3 Juli 2023, Musk menjelaskan, akun terverifikasi pada awalnya dibatasi untuk membaca 6.000 posting sehari, menambahkan bahwa akun yang tidak diverifikasi akan dibatasi hingga 600 posting sehari dengan akun baru yang belum diverifikasi dibatasi hingga 300.

Baca Juga: Twitter Sekarang Mengharuskan Pengguna Login Dulu untuk Bisa Melihat Tweet

Batasan membaca sementara kemudian ditingkatkan menjadi 10.000 posting per hari untuk pengguna terverifikasi, 1.000 posting per hari untuk tidak terverifikasi, dan 500 posting per hari untuk pengguna baru yang tidak terverifikasi, kata Musk dalam postingan terpisah tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sebelumnya, Twitter telah mengumumkan akan meminta pengguna untuk memiliki akun di platform media sosial untuk melihat tweet, sebuah langkah yang disebut Musk pada Jumat 30 juni 2023 sebagai "tindakan darurat sementara."

Musk mengatakan bahwa ratusan organisasi atau lebih mengorek data Twitter "dengan sangat agresif", memengaruhi pengalaman pengguna.

Baca Juga: Inilah Gebrakan CEO Baru Linda Yaccarino, Twitter akan Fokus pada Konten Video dan Perniagaan

Musk sebelumnya menyatakan ketidaksenangannya dengan perusahaan kecerdasan buatan seperti OpenAI, pemilik ChatGPT, karena menggunakan data Twitter untuk melatih model bahasa besar mereka.

Twitter sebelumnya telah mengambil sejumlah langkah untuk memenangkan kembali pengiklan yang meninggalkan Twitter di bawah kepemilikan Musk dan untuk meningkatkan pendapatan langganan dengan menjadikan tanda centang verifikasi sebagai bagian dari program Twitter Blue.***

Editor: Ali A

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler