Oleh: Ahmad Rofiq*)
BANJARNEGARAKU - Bagaimana ekonomi Islam menawarkan konsep dan solusi strategis atas resesi global yang berdampak pada resesi ekonomi Indonesia? Resesi adalah kondisi perekonomian suatu negara menurun dalam jangka waktu lama dan stagnan mulai dari berbulan-bulan hingga tahunan. Hal ini dapat memicu menurunnya seluruh aktivitas ekonomi, mulai dari keuntungan perusahaan menurun, angka pengangguran meningkat, dan investasi melambat.
Di antara pemicunya: pandemi Covid-19, tingginya inflasi, dampak perang Rusia-Ukraina, kenaikan suu bunga, dan permintaan menurun sementara suplay melimpah.
Baca Juga: Ekonomi Islam dan Solusi Resesi - 1
Sebagaimana kita ketahui bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan dunia memasuki resesi pada tahun 2023. Hal ini disebabkan karena sebagian besar negara meningkatkan suku bunga secara bersamaan sehingga berimplikasi pada krisis pasar keuangan dan pelemahan ekonomi. Karena sistem ekonomi Islam juga masih belum menjadi sistem ekonomi yang berdiri sendiri, maka resesi dunia akibat sebagian besar negara menaikkan suku bunga, maka berimplikasi pada ekonomi Indonesia.
Islam mempunyai konsep dan menawarkan strategi untuk memberi solusi permasalahan di segala bidang, termasuk mengatasi resesi ekonomi.
1). Ekonomi Islam dibangun atas dasar sektor rill yang berperan penting dalam proses pertumbuhan ekonomi.
2). Penyebaran kekayaan di tengah-tengah manusia dan pengaturan kepemilikan adalah contoh aturan yang digunakan Islam untuk mengatasi masalah ekonomi, agar kekayaan tidak hanya beredar di kalangan orang kaya saja (QS. Al-Hasyr (59):7).
3). Solusi konsep dan akad bagi hasil. Untuk menghindari praktek riba yang cenderung pada sistem flat money. Ini bersifat fluktuatif dan tidak stabil mengakibatkan inflasi dan rentan adanya krisis. Maka dari itu, Lembaga keuangan yang menggunakan sistem pinjaman berbasis bunga akan menghadapi masalah di tengah krisis dibandingkan yang menggunakan sistem Profit and Loss Sharing.
Baca Juga: Selain ETLE Mobile, Etle Statis Masih Beroperasi di Banjarnegara