Tim penyelamat menjelajah laut Atlantik Utara memasuki hari ketiga pada Selasa 21 Juni 2023, berpacu dengan waktu untuk menemukan kapal selam wisata Titan yang hilang.
Kapal selam Titan setinggi 21 kaki dibangun untuk bertahan di bawah air selama 96 jam, sesuai dengan spesifikasinya. Dengan demikian, cadangan udara dalam kapal selam yang membawa lima orang ini akan habis pada Kamis 22 Juni 2023 pagi.
Jika hingga Kamis pagi kapal selam Titan belum berhasil diitemukan, maka seorang pilot dan empat penumpang di dalamnya terancam jiwanya.
Baca Juga: Inilah Gebrakan CEO Baru Linda Yaccarino, Twitter akan Fokus pada Konten Video dan Perniagaan
Ketika otoritas Kanada dan Amerika Serikat meningkatkan pencarian, pertanyaan sebelumnya tentang desain keselamatan dan pengembangan kapal selam oleh pemiliknya, Ekspedisi OceanGate yang berbasis di AS, terungkap.
Bangkai Titanic, kapal laut Inggris yang menabrak gunung es dan tenggelam dalam pelayaran perdananya pada April 1912, terletak sekitar 900 mil (1.450 km) timur Cape Cod, Massachusetts, dan 400 mil (644 km) selatan St. Louis. John's, Newfoundland, Kanada.
Pesawat AS dan Kanada telah mencari lebih dari 7.600 mil persegi laut lepas, area yang lebih luas dari negara bagian Connecticut, Kapten Penjaga Pantai AS Jamie Frederick mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers, dilansir Banjarnegaraku.com dari Reuters, Selasa 21 Juni 2023.
Baca Juga: Masalah Teknis Ganggu Akses Ribuan Pengguna, Instagram Sebut Telah Lakukan Back Up
Militer Kanada telah menjatuhkan pelampung sonar untuk mendengarkan suara apa pun yang mungkin datang dari kapal selam Titan, dan sebuah kapal komersial dengan kapal selam laut dalam yang dikendalikan dari jarak jauh juga mencari di dekat lokasi tersebut.