Indonesia Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Kaca Asal China untuk Hilirisasi Industri Kaca

- 29 Juli 2023, 09:36 WIB
Presiden Joko Widodo saksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama dalam membangun ekosistem hilirisasi industri kaca dan panel surya di Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Chengdu, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada Jumat, 28 Juli 2023
Presiden Joko Widodo saksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama dalam membangun ekosistem hilirisasi industri kaca dan panel surya di Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Chengdu, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada Jumat, 28 Juli 2023 /Laily Rachev/BPMI Setpres

Ia mengungkapkan bahwa Xinyi merupakan perusahaan terbesar di dunia.

Baca Juga: Menkominfo Targetkan BTS 4G di NTT Berfungsi Tahun Ini

"Xinyi ini perusahaan terbesar di dunia pemain kaca. Market share-nya 20 persen lebih, kurang lebih sekitar 26 persen market share dari perusahaan ini," ujarnya.

Nantinya, Xinyi akan membangun industri di Rempang, Batam. Dan digadang-gadang akan menjadi pabrik terbesar kedua di dunia setelah China.

Industri ini merupakan wujud hilirisasi dari pabrik pasir kuarsa serta beberapa bahan baku lainnya. Hampir dari 95 persen produknya akan diekspor, dengan alasan pasarnya merupakan pasar luar negeri.

Baca Juga: Kudeta Militer di Nigeria Dikutuk Banyak Negara, PBB Mendesak Ketertiban Dipulihkan

Selain itu, Jokowi juga melakukan kesepakatan percepatan implementasi kawasan industri di Kalimantan Utara.

Dalam hal ini dalam rangka membangun ekosistem petrokimia serta membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) dengan mempergunakan energi baru terbarukan dari Sungai Kayan.

Adapun, Bahlil mengungkapkan pembangunan secara komprehensif akan dilakukan bulan Desember atau Januari tahun depan.***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah