Sejumlah negara kaya sebenarnya merencanakan untuk melakukan karbon netral pada 2050. Namun Sekjen PBB, Antonio Guterres mendesak mereka mempercepat 10 tahun atau 2040 sebagai cara menghentikan masalah iklim tersebut.
Baca Juga: MAKI Mengadu ke Dewas: Alexander Salah Prosedur OTT, Tersangka Bisa Lolos
Jika laju pemanasan mencapai 1,8 derajat Celcius, IPCC meramalkan setengah manusia di bumi bakal hidup di tengah panas dan kelembaban ekstrim pada tahun 2100. Beberapa wilayah juga diprediksi jadi lokasi paling terdampak dari panas maupun kelembaban ekstrim. Asia Tenggara, sebagian Brasil dan Afrika Barat adalah wilayah yang paling terdampak.
Semua pemerintah di dunia diharapkan memperhatikan dan memiliki niat secara politis untuk tidak membiarkan kiamat makin dekat. Antara lain menurunkan emisi karbon hingga ke tingkat karbon netral. Jika tidak dilakukan maka pada tahun 2100 setengah penduduk bumi (termasuk di Asia Tenggara) akan terasa seperti terpanggang. ***