Network
BANJARNEGARAKU.COM - Menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza, dikabarkan lebih dari 3.600 anak Palestina tewas dalam 25 hari pertama perang antara Israel dan Hamas.
Hingga saat ini, lebih dari 3.600 anak Palestina tewas dalam 25 hari terkena serangan udara, terkena roket yang tidak tepat sasaran, terbakar oleh ledakan dan tertimpa bangunan, dan di antara mereka terdapat bayi dan balita, pembaca yang rajin, calon jurnalis, dan anak-anak yang mengira bahwa mereka akan aman di dalam gereja.
Baca Juga: Kolaborasi BPS Dan Pemkab Purbalingga Dalam Penyusunan PDRB
Dilansir banjarnegaraku.com dari Kilas Klaten pada 2 November 2023, Lebih Dari 3.600 Anak Palestina Tewas Hanya Dalam 3 Minggu Perang.
Dikatahui, bahwa hampir setengah dari 2,3 juta penduduk di jalur padat tersebut berusia di bawah 18 tahun, dan anak-anak merupakan 40% dari jumlah korban yang terbunuh dalam perang, bahkan hingga kini sudah lebih dari 3.600 anak Palestina tewas dalam 25 hari.
Sedangkan, Analisis Associated Press terhadap data Kementerian Kesehatan Gaza yang dirilis pekalalu menunjukkan bahwa pada 26 Oktober, 2.001 anak berusia 12 tahun ke bawah telah terbunuh, termasuk 615 anak berusia 3 tahun ke bawah.
Baca Juga: Arti Simbol Semangka untuk Palestina: Sebuah Karya Seni yang Memaknai Perjuangan
Sebuah pernyataan dari Israel mengatakan bahwa serangan udaranya menargetkan situs dan infrastruktur militan Hamas, dan menuduh kelompok tersebut menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia. Israel juga mengatakan bahwa lebih dari 500 roket militan telah gagal ditembakkan dan mendarat di Gaza, menewaskan sejumlah warga Palestina yang tidak diketahui jumlahnya.
