BANJARNEGARAKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat terbuka dari Medical Emergency Rescue Commite Indonesia (MER-C Indonesia). Dan Surat terbuka tersebut, dibuat setelah 36 hari pembantaian penjajah Israel di tanah Gaza, Palestina.
Diketahui, tempat-tempat vital seperti masjid, gereja, rumah sakit, pemukiman warga, hingga kamp pengungsian dihancurkan oleh penjajah Israel. Sedangkan, puluhan ribu masyarakat Gaza kehilangan nyawa usai dibantai dengan sangat keji oleh penjajah Israel yang didukung kekuatan dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Penampilan JKT48 dan Sederet Artis Top Tanah Air Bikin Pecah TV Show Shopee 11.11 Big Sale
Dilansir banjarnegaraku.com dari Pikiranrakyat.com pada 12 November 2023, Jokowi Diminta Selamatkan RS Indonesia di Gaza dan Memberi Tekanan ke AS untuk Segera Lakukan Gencatan Senjata.
Selain itu, hingga kini penjajah Israel juga memblokade bantuan untuk masuk ke Gaza. Hal itu membuat masyarakat kekurangan air, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya. Bahkan, Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang dibangun dengan uang rakyat Tanah Air mendapat fitnah dan framing yang disebarkan penjajah Israel. Para penjajah ini melegitimasi untuk melakukan penyerangan di RS Indonesia.
Hingga saat ini masih ada 3 relawan MER-C, yang merupakan WNI dan masih berada di RS Indonesia untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat Palestina di Jalur Gaza. Saat ini RS Indonesia masih bertahan dan beroperasi di tengah kegelapan dan keterbatasan obat-obatan.
MER-C Indonesia Desak Presiden Jokowi untuk Melindungi RS Indonesia di Gaza
Hal itu dilakukan oleh seluruh tenaga medis di RS Indonesia karena tempat itu adalah satu-satunya tumpuan bagi masyarakat Gaza utara untuk mendapatkan akses pengobatan. MER-C Indonesia pun mendesak Presiden Jokowi untuk melindungi RS Indonesia di Gaza.