Sebelumnya, Melki dikenal karena kritik pedas yang dilontarkan BEM UI terhadap beberapa figur politik, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya dan orang terdekatnya telah mengalami intimidasi, seperti panggilan telepon dari pihak yang mengaku sebagai aparat keamanan serta percobaan peretasan akun WhatsApp setelah kritiknya terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia calon presiden-wakil presiden.
Namun, tuduhan kekerasan seksual terhadapnya telah membawa konsekuensi berat, dengan nonaktifnya Melki dari jabatannya sebagai Ketua BEM UI. Meskipun mengaku siap bertanggungjawab jika terbukti bersalah, Melki menegaskan harapannya bahwa tuduhan tersebut akan dipertanggungjawabkan dengan jelas jika ternyata salah.
Baca Juga: Tentara Israel Kocar-kacir, Abu Ubaida: 41 Kendaraan Miiter Penjajah Israel Hancur dalam 3 Hari
Kasus ini masih dalam proses investigasi dan menunggu keputusan resmi dari BEM UI terkait klaim tersebut.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada 21 Desember 2023, dengan judul: Melki Sedek Huang Dipecat dari Ketua BEM UI Karena Dugaan Kekerasan Seksual, Direktur Kemahasiswaan Buka Suara.