Network
Ditambahkan Anies, pihaknya menyebut apa yang dipaparkan Prabowo bukan sebuah solusi untuk menjembatani selatan-selatan, melainkan hanya fokus pada urusan internal yakni membangun Indonesia.
"Penjelasan tadi tidak menggambarkan peran Indonesia di selatan-selatan, tadi Pak Prabowo hanya menggambarkan bagaimana kita membangun Indonesia, dan ketika membangun dengan baik, tidak otomatis kita menjadi contoh," ujarnya.
Menurut Anies, semestinya dalam hal kerja sama selatan-selatan Indonesia harus bisa menjadi panglima diplomasi yang mempertemukan rantai kooperasi antarnegara.
"Apa yang harus kita lakukan, seperti saat masa Bung Karno pada waktu Ali Sastro Wijoyoapa yang dikerjakan? merangkul semua apa membawa apa yang menjadi agenda selatan-selatan, semua bisa baca di Google tentang apa yang kita kerjakan," Anies Baswedan.
Baca Juga: Gerindra Gencar Lakukan Safari Politik, Tragetkan Prabowo-Gibran Raih 65 Persen Suara di Jabar...
"Ketika kita bicara dengan selatan-selatan yuk kita bicara dengan utara bagaimana membiayai climate crisis, Indonesia jadi pemimpin selatan-selatan," ujar Anies.
Disinggung soal jawabannya yang dinilai melenceng, Prabowo menganggap Anies terlalu banyak membual tanpa mementingkan fakta yang saat ini terjadi.
"Kenapa negara selatan melihat kita karena kita berhasil membangun ekonomi kita, jangan cuma omong-omong saja," ucap Prabowo.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada 7 Januari 2023, dengan judul: Prabowo-Anies 'Gontok-gontokan' di Debat Pilpres 2024, Capres Urut 2: Jangan Cuma Omong-omong Saja.
