Network
BANJARNEGARAKU.COM - Saat mayoritas muslim di Indonesia masih menjalankan ibadah puasa pada hari ke 25, jamaah Masjid Aolia sudah merayakan lebaran pada Jumat 5 April 2024.
Perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan dan 1 Syawal menjadi ciri khas jamaah Masjid Aolia. Mereka telah menjalankan ibadah puasa Ramadhan sejak 7 Maret 2024, didasarkan pada keyakinan spiritual Mbah Benu sebagai pemimpin jamaah.
Meski berbeda dari umumnya, perbedaan tersebut tidak pernah menciptakan gesekan atau perpecahan dengan masyarakat sekitar.
Dukuh Panggang III Agung mengkonfirmasi bahwa jamaah Masjid Aolia hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya tanpa konflik berarti. Bahkan sebelum lahirnya, keberadaan jamaah Masjid Aolia sudah menjadi bagian dari kehidupan di dusun tersebut.
Diberitakan Antara bahwa ratusan jamaah Masjid Aolia di Dusun Panggang III, Giriharjo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memulai perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah lebih awal dari mayoritas umat Islam di Indonesia.
Baca Juga: Ledakan Matahari pada Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Indonesia Aman?
Pukul 06.00 WIB, dengan langkah yang penuh hikmat, jamaah berdatangan di Masjid Aolia dan rumah Imam Jamaah, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo, yang akrab disapa Mbah Benu.
Di tengah gemuruh takbir, mereka menjalankan shalat Id sekitar pukul 06.58 WIB, diikuti oleh khotbah, dan diakhiri dengan saling bersalam-salaman. Meskipun berlangsung lebih awal, momen ini tetap dirayakan dengan khidmat.
Tampaknya, momen tersebut tidak luput dari perhatian pemerintah setempat yang turut mengamankan jalannya ibadah. Personel Polri, TNI, serta Banser berjaga di sekitar masjid, menegaskan bahwa kebebasan beragama di negara ini tetap dihormati dan dilindungi.
