5 Negara Bertetangga Tapi Gak Akur, Untungnya Indonesia Gak Akur Hanya di Medsos

10 Oktober 2023, 20:54 WIB
Ilustrasi Armenia-Azerbaijan. 5 Negara Bertetangga Tapi Gak Akur, Untungnya Indonesia Gak Akur Hanya di Medsos /

BANJARNEGARAKU.COM - Dalam hidup bertetangga kadang ada masalah yang menimbulkan konflik, bahkan sampai menutup akses jalan. Begitu pula dalam kehidupan bernegara, ada 5 negara yang bertetangga tapi gak akur sampai sekarang. Untungnya, Indonesia hanya gak akur di media sosial saja.

Konflik antarnegara bertetangga dapat dipicu oleh beberapa faktor. Ada negara bertetangga yang berkonflik karena berebut wilayah. Ada juga negara bertetangga yang bermusuhan karena berbeda dalam pandangan politik baik dari dalam negerinya maupun pengaruh geopollitik dunia.

Lantas negara mana saja yang bertetangga tapi gak akur? Simak artikel berikut ini.

Baca Juga: Pertanyaan Sering Muncul Saat Konflik Palestina Mencuat: Sebab Perang Isreal Palestina Apa? Hamas Itu Apa?

Dirangkum oleh Banjarnegaraku.com dari berita-berita di Jaringan media pikiran rakyat, berikut daftar negara yang bertetangga tapi gak akur.

1. India-Pakistan

2 negara bekas jajahan Inggris masih bermusuhan hingga saat ini. Kedua negara sering berkonflik karena berebut pengaruh di Kashmir, wilayah di utara India yang mayoritas beragama Islam yang diklaim masuk ke wilayah India, namun ditolak oleh Islamabad.

Sama-sama negara dengan kekuatan nuklir dalam sistem pertahanannya membuat negara negara sekitarnya ngeri-ngeri sedap ketika konflik pecah diantara kedua negara. 

2. Azerbaijan-Armenia

Konflik Azerbaijan dan Armenia Kembali memanas pada September 2023 setelah gencatan senjata yang diprakarsai Rusia. Konflik yang mencuat pada September lalu diklaim oleh Baku bertujuan untuk mengusir tentara Armenia di Nagorno Karabakh.

Kedua negara saling klaim wilayah Nagorno Karabakh yang secara internasional diakui milik Baku namun sebagian besar penghuni Nagorno Karabakh adalah etnis Armenia. Secara geopolitik, Armenia menjalin hubungan dekat dengan Rusia sedangkan Azerbaijan bestian dengan Turki.

Baca Juga: 400 Petani Purbalingga Terima Bantuan Pompa Air Bahan Bakar Gas

3. Korea Selatan-Korea Utara

2 Negara ini boleh dibilang masih 1 etnis yaitu etnis Korea. Konflik kedua negara ini masih berlangsung hingga saat ini. Bahkan perbatasan kedua negara ini menjadi yang paling berbahaya di dunia.

Imbas perang dingin pasca perang dunia kedua berakhir, Korea Utara yang berpaham komunis dipengaruhi oleh Rusia sebagai antitesis Amerika Serikat yang mendukung Korea Selatan. Hingga kini, kedua negara saling unjuk kekuatan militer. Bahkan Korea Utara yang mengklaim punya senjata nuklir ini, sering menguji coba misil-misilnya yang membuat negara tetangganya Korea Selatan dan Jepang resah gelisah.

4. Rusia-Ukraina

Rusia dan Ukraina masih berperang hingga artikel ini dibuat, setelah dimulai serangan pertama Rusia pada 24 Februari 2022. Rusia yang berseberangan dengan Nato tidak ingin tetangganya Ukraina yang ngotot ingin gabung dengan pakta pertahanan Uni Eropa itu. Sebelumnya kedua negara juga berkonflik atas perebutan wilayah semenanjung Crimea yang saat ini dikuasai Rusia namun belum diakui PBB.

5. Israel-Palestina

Konflik abadi antara kedua 'negara' ini masih berlangsung hingga saat ini. Terbaru, Brigade Al Qassam sebagai sayap militer Hamas, berhasil menerobos wilayah Israel. Iron Dome Israel dinilai gagal mendeteksi ribuan roket Hamas yang berhasil menerobos Israel.

Baca Juga: Mengenal Iron Dome, 'Pelindung' Langit Israel dari Roket Hamas dan Hizbullah

Tercatat ratusan korban jiwa dikedua belah pihak karena tak lama setelah serangan mendadak Hamas yang disebut Badai Al Aqsa, Tel Aviv menggempur Gaza dan mengancam akan meratakan wilayah yang dikuasai Hamas itu.

Itulah 5 negara bertetangga yang tidak akur yang hingga kini belum menemukan solusi perdamaian yang konkrit. Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia yang menganut politik bebas aktif cenderung tidak punya musuh secara geopoitik.

Indonesia dari awal kelahirannya terus berjuang aktif menyerukan penghapusan penjajahan salah satunya dengan Dasasila Bandung yang berhasil memicu gelombang kemerdekaan negara negara di Asia dan Afrika. 

Untungnya, "peperangan" di Indonesia hanya terjadi di media sosial saja. Paling sering adalah "perang antarnetizen" dengan negera tetangga Malaysia. Namun demikian, posisi indonesia secara geopolitik terus diperebutkan antara Barat dan Timur.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: berbagai sumber PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler