Gus Baha juga menekankan bahwa ulama meyakini setiap Muslim yang menjalankan puasa tanpa cela dan rutin berjamaah shalat Isya akan mendapatkan Lailatul Qadar, tanpa perlu tanda-tanda khusus.
Baca Juga: Upaya Peningkatan Aksesibilitas Jalan, Bupati Plot Program TMMD ke Danasari
Dengan demikian, pandangan Gus Baha telah menghadirkan perspektif yang memperkaya pemahaman kita tentang Lailatul Qadar.
Di tengah berbagai tanda-tanda dan amlan suanh yang sering menjadi fokus, penting untuk mengingat esensi sejati dari malam yang penuh keistimewaan ini.
Semoga dengan kesadaran akan pentingnya istiqomah dalam ibadah dan keikhlasan dalam niat, kita semua dapat meraih berkah Lailatul Qadar setiap tahunnya.***