Bukan di Tanggal 2! Inilah Penjelasan Buya Yahya terkait Waktu Mengerjakan Puasa Syawal dari Berbagai Madzhab

- 12 April 2024, 21:00 WIB
Buya Yahya berpendapat bahwa menggosok gigi tidak membatalkan puasa jika tidak tertelan
Buya Yahya berpendapat bahwa menggosok gigi tidak membatalkan puasa jika tidak tertelan /

Berikut bacaan niat puasa Syawal di siang hari.

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.” Wallahu a’lam.

Sementara bagi yang sudah berniat puasa syawal pada malam hari untuk keesokan harinya, bisa menggunakan niat puasa yang biasa dilafazkan sebagai berikut.

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhita‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Puasa  sunnah Syawal merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam setelah menjalani ibadah puasa Ramadan.

Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu pelaksanaannya dan apakah harus dilakukan secara berturut-turut, hal utama yang perlu diingat adalah niat ikhlas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan mempraktikkan ajaran yang diajarkan dalam mazhab masing-masing, umat Muslim dapat meraih berkah dan keutamaan dari pelaksanaan ibadah puasa sunnah Syawal.***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat PP

Sumber: Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah