Oleh karena itu, menurut Yusril Ihza Mahendra, Menag sebaiknya dapat mengajak semua umat beragama hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati perbedaan.
Dalam cuitan selanjutnya, Yusril mengingatkan, dalam segala ucapan Menang harus hati-hati, halus, dan menjunjung tinggi sopan-santun, serta budi bahasa. Bahkan, setiap kebijakan harus diambil setelah perenungan dalam-dalam segala hal.
"Segala ucapan yang dilontarkan harus hati-hati, halus dan menjunjung tinggi sopan santun-santun, serta budi bahasa, Ucapan-ucapan yang menyejukkanlah yang dinanti-nanti umat semua agama dari Menteri Agama. Setiap kebijakan yang akan diambil juga perlu direnungkan dalam-dalam segala sesuatu lainnya," sambung Yusril.
"Saya berharap, Menteri Agama menjaga lisan, menjaga ucapan agar tidak menimbulkan masalah baru di masyarakat kita. Sudah terlalu banyak masalah dihadapi bangsa dan negara kita ini," kata Yusril.
Terakhir, Yusril berharap masyarakat jangan ditambahi lagi dengan masalah baru yang berawal dari ucapan dan kata-kata.
"Bersikap bijaklah!" pinta Yusril.
Netizen kebanyakan sangat setuju Yusril yang juga merupakan Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia ini. Indonesia tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja.
Beberapa di antaranya mengapresiasi ucapan Yusril yang dinilai baru menyadari kondisi di sekelilingnya.
Baca Juga: Doa Nabi Muhammad setelah Shalat Subuh, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya