Djoko Setijowarno: Elektronic Road Pricing atau ERP adalah Kebijakan yang Sangat Tidak Populer

- 17 Januari 2023, 21:19 WIB
Ilustrasi ERP atau jalan berbayar.
Ilustrasi ERP atau jalan berbayar. /Antara/Hafidz Mubarak

4. Singapura adalah negara pertama yang mengaplikasikan ERP tahun 1998, awalnya disebut urban road user charging.

Sebelum ERP, Singapura menggunakan Area-Licensing Scheme (ALS).

Baca Juga: Mobil Impian Menantimu, Meski Uangmu Rp200 Jutaan, Tahun 2023 Banyak yang Bisa Dipinang...

Tahun 1998, ALS diganti dengan Electronic Road Pricing (ERP).

Jenis pemungutan congestion charging di 42 titik pembayaran.

Tarif yang dikenakan antara 0,40 USD – 6,20 USD, beroperasi mulai jam 07.00 hingga 21.30 dan tarif bisa berubah sesuai dengan jam.

Pemasukan bruto per tahun 65 juta USD dan biaya operasional 12,25 juta USD (19 persen). Terjadi penurunan lalu lintas pada peak dan off peak sebesar 25 persen.

Strategi pengendalian kemacetan

Untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, diperlukan kemauan besar untuk melaksanakan strategi guna membatasi penggunaan kendaraan pribadi.

Salah satunya dengan penerapan kebijakan jalan berbayar elektronik.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x