Resmi! Dito Ariotedjo Dilantik sebagai Menpora, Sosok Menpora Termuda Ketiga Sepanjang Sejarah Indonesia

- 4 April 2023, 09:27 WIB
Presiden Jokowi melantik Dito Ariotedjo sebagai Menpora yang baru menggantikan Zainudin Amali./ setkab.go.id
Presiden Jokowi melantik Dito Ariotedjo sebagai Menpora yang baru menggantikan Zainudin Amali./ setkab.go.id /

Baca Juga: Motif Pembunuhan oleh Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Ternyata Karena.. Jasad Korban Berhasil Dievakuasi

Serah terima jabatan Menpora dari Muhadjir ke Ario menurut Humas Kemenpora akan dilakukan dalam waktu dekat. Meski belum melakukan serah terima jabatan, namun Ario kemarin sudah langsung bertugas.

Dia, kemarin malam langsung melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk membahas perkembangan isu terbaru seputar ancaman sanksi FIFA kepada Indonesia, dampak pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Saat mengundurkan diri, Amali menitipkan tiga pesan untuk Menpora baru.

Pertama, melanjutkan pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan sejumlah agenda olahraga hingga 2024 mendatang.

"Saat ini kita telah memiliki Perpres No.86/2021 khusus mengenai olahraga dan undang-undang keolahragaan. Ini harus didorong agar turunanya, seperti peraturan pemerintah, peraturan Gubernur dan lain sebagainya bisa dibuat guna mulai menjalankan implementasi DBON di daerah-daerah. Dari awal, semua pihak telah sepakat bahwa ini bukan sekedar Perpres di atas kertas, tapi harus bisa diimplementasikan," tegasnya.

Baca Juga: Terungkap! Ada Pesan Korban Sebelum Tewas, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Akhirnya Ditangkap Polisi

Kedua, terdekat Indonesia akan menghadapi tiga event olahraga dalam waktu berdekatan, yakni SEA Games di Kamboja pada 5-17 Mei 2023, Asian Games di Hangzhou, China pada September 2023, serta dimulainya babak kualifikasi Olimpiade di Paris 2024 pada Mei ini diberbagai cabang olahraga.

"Saat ini untuk SEA Games 2023 adalah menetapkan cabang-cabang olahraga yang akan diikutsertakan ke Kamboja. Berdasarkan hasil tim review, kita kehilangan banyak medali karena banyak cabor andalan Indonesia tidak dimainkan di SEA Games edisi kali ini. Karena itu kita harus benar-benar menentukan cabor apa yang benar-benar berpotensi medali dan mencari cabor lainnya yang bisa mengisi kekosongan medali tersebut," tukas Amali beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jangan Makan Mi Instan Saat Sahur, Ahli Gizi Beri Penjelasannya...

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah