Waspadai! Erupsi Eksplosif Gunung Ruang dan Gunung Awu Mengancam Warga, Simak Penjelasan PVMBG

- 18 April 2024, 09:30 WIB
Status Gunung Ruang menjadi AWAS, ini rekomendasi PVMBG. Waspadai! Erupsi Eksplosif Gunung Ruang dan Gunung Awu Mengancam Warga, Simak Penjelasan PVMBG
Status Gunung Ruang menjadi AWAS, ini rekomendasi PVMBG. Waspadai! Erupsi Eksplosif Gunung Ruang dan Gunung Awu Mengancam Warga, Simak Penjelasan PVMBG /magma.esdm.go.id

BANJARNEGARAKU.COM - Ancaman Gunung Ruang dan Gunung Awu di Sulawesi Utara, Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengungkapkan bahwa kedua gunung tersebut, memiliki karakteristik erupsi yang hampir serupa. Namun, perbedaannya terletak pada adanya kubah lava yang tumbuh di Gunung Awu sejak tahun 2004.

Karakteristik tersebut, dimana Gunung Ruang memiliki ancaman erupsi eksplosif dan pembentukan awan panas, sementara Gunung Awu menimbulkan ancaman serius melalui erupsi eksplosif yang melemparkan batuan dan awan panas ke segala arah.

Baca Juga: Ini Cara Cek Formasi PPPK 2024 di Tiap Pemerintah Daerah, Tenaga Honorer Wajib Tahu Nih...

"Ancaman dari Gunung Ruang berupa erupsi eksplosif dan menghasilkan awan panas. Sedangkan, ancaman terburuk dari Gunung Awu berupa erupsi eksplosif menghasilkan lontaran batuan dan awan panas ke segala arah dari penghancuran kubah lava," katanya.

Dikutip banjarnegaraku.com dari PikiranRakyat-Depok.com, kedua gunung api ini dikenal dengan karakteristik erupsi eksplosif, yang memanas setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan vulkanik dan awan abu. Hal ini mendorong PVMBG untuk menetapkan status siaga.

Gas-gas terlarut sulit untuk keluar dengan mudah. Kemudian tekanan meningkat secara signifikan hingga terjadi ledakan gas yang kuat. Sehngga letusan eksplosif terjadi saat magma yang relatif lebih dingin dan kental, seperti andesit, mencapai permukaan bumi.

Baca Juga: SIAP-SIAP! Apakah Kamu Termasuk Tenaga Non ASN Database BKN? Segera Lakukan ini Sebelum 19 April 2024....

Hal tersebut mengakibatkan pecahan batu dan lava bisa terlempar ke udara. Pada Rabu, 17 April 2024 sekitar pukul 20.15 WITA, Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara, meletus dan mengeluarkan lava beserta kilat.

Aktifitas Gunung Pergolakan vulkanik pada Gunung Ruang dipicu oleh peristiwa gempa bumi tektonik yang terjadi di Laut Maluku. Letusan tersebut juga menyebabkan munculnya abu vulkanik setinggi 3000 meter dan kilatan petir.

Dan tercatat pada tanggal 9 April 2024, terjadi gempa tektonik dengan kekuatan 6,4 magnitudo dengan kedalaman 27 kilometer, yang episentrumnya tercatat berada di 94 kilometer barat laut dari Pulau Doi, Maluku Utara.

Baca Juga: SPinjam dan SpayLater Apa Beda dan Keuntungannya? Yuk Simak

Selanjutnya, di pada tanggal 14 April 2024, gempa tektonik terjadi kagi dengan kekuatan 5,1 magnitudo dan kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut berpusat sekitar 122 kilometer barat daya dari Pulau Doi, Maluku Utara.

Gunung Awu di Sulawesi Utara Masih Siaga

Gunung Awu di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, sekitar 153 kilometer ke arah utara dari Gunung Ruang kini berstatus siaga.

Hasil pengamatan mengungkap, meski Gunung Awu telah mengalami peningkatan aktivitas tapi tidak diakhiri erupsi, statusnya dinaikkan menjadi siaga pada 16 April 2024.

Baca Juga: Bagaimana Cara Daftar PayPal? Ini keuntungan Bagi Pebisnis Online

Selama periode 1-15 April 2024, aktivitas Gunung Awu didominasi oleh gempa vulkanik dangkal dan gempa vulkanik dalam. PVMBG mencatat bahwa terjadi satu kali gempa frekuensi rendah, 284 kali gempa vulkanik dangkal, 71 kali gempa vulkanik dalam, 14 kali gempa tektonik lokal, dan 252 kali gempa tektonik jauh.

Gunung Awu, yang memiliki puncak dengan ketinggian 1.320 meter di atas permukaan laut, secara administratif terletak di Pulau Sangihe, yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.***

DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat-Depok.com pada 18 April 2024, dengan judul: Ancaman Erupsi Eksplosif Gunung Ruang dan Gunung Awu, Ini Penjelasan PVMBG.

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Pikiranrakyat-Depok.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah