BANJARNEGARAKU.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah memantapkan anggaran yang harus PSSI keluarkan untuk membenahi seluruh aktivitas sepak bola pada Kongres Biasa PSSI, yang dilaksanakan pada 28 Mei 2023. Jumlah anggaran yang diperlukan oleh PSSI sekiranya capai Rp260 Miliar.
Besaran anggaran tersebut sudah termasuk biaya untuk membawa timnas, bayaran para pelatih, latihan-latihan, dan pengelolaan timnas. Selain mendapatkan dukungan dari pemerintah, PSSI juga akan mulai komersial. Yang nantinya akan terbuka.
Baca Juga: Ini Daftar Harga Tiket Indonesia vs Argentina Beserta Cara Pembeliannya
“Kemarin PSSI sudah melaksanakan Kongres. Di situ PSSI ingin, selain mendapatkan dukungan pemerintah untuk membangun sepakbola, baik infrastruktur maupun tim nasional. Namun, PSSI juga mulai komersialisasi. Kami sudah memperhitungkan sebesar Rp260 miliar target (anggaran). Ini semua akan terbuka pada waktunya, kami sudah menunjuk auditor, Erns and Young, sehingga data akan terbuka, yang mana cost - nya dan berapa pendapatannya,” ucap Erick Thohir.
Baca Juga: Sigit Budiarto Bagikan Tips dan Trik Hadapi Audisi Umum PB Djarum 2023
Erick Thohir menginginkan agar PSSI memiliki strategic planning yang tepat, jangan sampai terus merugi atau membiarkan merugi. Baik secara prestasi ataupun dalam hal mengembangkan usaha.
Seperti halnya ajang FIFA Match Day yang akan datang. Yang diyakini tidak hanya mampu menjadi prestasi nasional saja, tapi juga dijadikan ekonomi yang baik. Seperti penjualan tiket, pemasukan dari media, sponsor dia menargetkan agar ada keuntungannya.
Baca Juga: Menpora Kukuhkan dan Lepas 268 Atlet Kontingen Indonesia ASEAN Para Games 2023 Kamboja
Erick Thohir juga menegaskan bahwa setiap pertandingan, baik besar yang mendatangkan tim kuat dunia maupun negara lain guna menambah poin Indonesia. Semuanya sudah diperhitungkan dengan matang tentang biaya serta manfaat, seperti halnya penetapan harga tiket yang dilakukan setelah melakukan survei.***