Profil Indra Sjafri Shifa Rahmani yang Mengangkat Timnas Garuda Mencapai Puncak SEA Games 2023

10 September 2023, 12:00 WIB
Shin Tae Yong dan Indra Sjafri di Indonesia Arena /Foto : istimewa

 

BANJARNEGARAKU.COM - Seluruh masyarakat Indonesia bagi pecinta bola dari segala kalangan sudah tidak heran, banyak yang ingin mengetahui soal profil dan biodata Indra Sjafri sosok seseorang pelatih Timnas Indônesia yang menerbangkan Timnas Indonesia mencapai puncak SEA Games 2023.

 

Diketahui, kita telah dimanjakan dengan penampilan Timnas Indonesia yang pada tahun ini dalam event SEA Games 2023, akan emas telah berhasil dicapai Oleh Timnas Indônesia. Akan tetapi banyak masyarakat pecinta bola di Indonesia yang penasaran dengan sosok seperti apa profil Indra Sjafri dibalik pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Baca Juga: FANTASTIS! Garuda Muda Pesta Gol 9-0 Kalahkan Chinese Taipei U-23, di Kualifikasi Piala Asia U-23

Naah!! ini bagian cerita serunya
Supaya tidak berlama-lama penasaran, langsung dari pantauan oleh banjarnegaraku.com pada akun pikiranrakyat.com, akan mengulas mengenai Indra Sjafri dimana sebagai sosok pelatih Timnas Garuda tersebut, yaitu:

Diketahui bahwa, Indra Sjafri mulai dikenal banyak orang saat melatih Timnas Indonesia U-19 yang mendapat julukan Garuda Jaya, saat berhasil menjadi juara Turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013.

Sementara itu, Indonesia menjadi juara setelah berhasil mengalahkan Vietnam lewat babak adu penalti.

Baca Juga: 6 Atlet Banjarnegara Lolos ke PON XXI Aceh Sumut 2024, 6 Lagi Masih Ikut PraPON

Sebelum menjadi pelatih, Indra Sjafri ini merupakan seorang pemain sepakbola yang bermain untuk PSP Padang pada tahun 1980-an.

Setelah pensiun sebagai pemain, Indra pernah menangani PSP Padang sebagai pelatih yang juga bekerja di kantor pos.

Namun, untuk fokus menjadi pelatih profesional ia rela berhenti sebagai Kepala Kantor Pos di sebuah kota di Sumatera Barat. Keputusannya menjadi pelatih bukan tanpa alasan.

Indra mengalami kekecewaan sendiri saat dirinya mengikuti seleksi Tim Pra PON Sumatera Barat pada tahun 1985. Banyak talenta muda yang luput dari pantaun para pelatih.

Baca Juga: Semangat Garuda! Timnas Indonesia VS Turkmesnistan di Gelora Bung Tomo

Sejak itu, Indra bertekad jika jadi pelatih, ia harus bisa memantau dan menemukan bibit-bibit yang berkualitas di pelosok-pelosok tanah air.

Untuk menjadi pelatih profesional, Indra banyak mengikuti kursus kepalatihan. Pada tahun 1997, ia dapat licensi C AFC, kemudian naik ke level B pada tahun 1998 dan level A pada 1999.

Pada 2007, Indra menjadi instruktur dan pemandu bakat PSSI. Setelah itu, ia pun diangkat menjadi pelatih Timnas junior tahun 2011. Hasilnya memuaskan. Timnas muda berhasil menjuarai The HKFA (Hongkong Football Association) International Youth Invitational Tournament U-17 dan The HKFA U-19.

Pola pembinaan Indra kembali membuahkan hasil. Pada tahun 2013, menjadi tahun yang membanggakan bagi dirinya dan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Lihat Jadwal Lengkapnya!

Indra berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013, saat itu Indonesia mengalahkan Vietnam melalui babak adu penalti dengan skor 7-6 yang sebelumnya bermain imbang 0-0.

Ini adalah gelar juara pertama Indonesia sejak 22 tahun terakhir yang selama ini Indonesia tidak pernah meraih satupun gelar di level Asia Tenggara baik junior maupun senior. Nama Indra pun makin dikenal masyarakat bola Indonesia.

Namanya makin tersohor saat Timnas berhasil mengalahkan Timnnas Korea. Di pertandingan terakhir Grup G Pra Piala Asia U-19, pada 13 Oktober 2013, Evan Dimas dkk mengandaskan juara 12 kali Piala Asia U-19, Korea Selatan, dengan skor 3-2.

Namun, perjalan karier kepelatihannya di Timnas tak bertahan lama setelah Timnas U-19 gagal masuk Piala Asia dan Piala Dunia U-20. Pada 2014, pengurus PSSI memberhentikannya sebagai pelatih.

Baca Juga: Beli Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23, Simak Harga Tiketnya dan Online Caranya

Indra tak butuh lama menganggur sebagai pelatih. Ia ditunjuk oleh manajemen Bali United untuk menukangi klub asal Pulau Dewata, sebelumnya bernama Pusam FC dengan pelatih Nilmaizar. Indra berhasil membawa Bali United menjadi salah satu tim yang disegani di kompetisi Indonesia.

 

Baru dua tahun di Bali United, Indra harus rela melepasnya. PSSI kembali meminta Indra untuk menangani Timnas U-19 per 2016. Indra pun menjawabnya dengan mencari dan membina talenta-talenta muda Indonesia untuk tampil di pentas dunia.***

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler