Network
"Artinya, tim yang mayoritas berusia muda ini telah melakoni empat laga dengan lawan-lawan yang punya kualitas di atas. Ada pengalaman yang diperoleh, ada mental yang levelnya seharusnya naik karena melawan tim kuat seperti Jepang, Irak, dan Australia. Ini modal yang baik," kata Erick.
Pada pertandingan bersejarah melawan Australia, tim Indonesia tertinggal 0-2 di babak pertama setelah gol bunuh diri Elkan Baggot (menit 12) dan gol dari Martin Boyle (menit 45).
Lantas, Erick Thohir juga menyoroti fakta bahwa tim ini menjadi tim termuda yang berpartisipasi di Piala Asia 2023, dengan pemain tertua berusia 31 tahun dan pemain termuda baru berusia 19 tahun 2 bulan.
"Modal usia muda dengan tambahan pengalaman di Piala Asia ini seharusnya menjadi suatu yang lebih besar prestasinya di Piala Asia mendatang. Saya berharap, kekalahan dari Australia tidak perlu diratapi. Masih ada target prestasi yang harus ditunjukkan bagi pemain dan juga pelatih," ujar Erick optimis.
Baca Juga: Timnas Indonesia Angkat Koper pada Piala Asia 2023 Usai Dikalahkan Timnas Australia
Sehingga, dengan rata-rata usia pemain timnas Indonesia yang hanya 22,5 tahun per 9 Januari 2024, Erick Thohir meyakini bahwa masa depan tim ini cerah, dan perjalanan di Piala Asia 2023 memberikan fondasi kuat untuk pencapaian yang lebih besar di turnamen mendatang.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada 29 Januari 2024, dengan judul: Shin Tae Yong Sebut Kualitas Liga Harus Diperbaiki Jika Ingin Timnas Indonesia Hebat.
