5 Bentuk Dukungan Indonesia dan Rakyatnya untuk Palestina, Salah Satunya Jadi Kontroversi

16 Oktober 2023, 19:30 WIB
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza kembali mendapat serangan bombardir dari tentara Israel pada Selasa 18 Mei 2021. //Twitter/

BANJARNEGARAKU.COM - Bentuk dukungan Indonesia baik oleh pemerintah maupun rakyatnya selalu ditujukan untuk Palestina. Salah satunya menjadi kontroversi awal-awal tahun 2023 lalu dimana Indonesia menolak kehadiran tim Israel dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang akhirnya batal digelar di Indonesia.

Dukungan Indonesia kepada Palestina dilakukan bahkan pada masa orde lama kepemimpinan Soekarno. Indonesia memang dikenal menganut sistem politik bebas aktif dimana tidak ikut ambil bagian dalam perseteruan antara Barat dan Timur namun aktif dalam menghapuskan penjajahan di atas dunia.

Lantas, apa saja dukungan Indonesia dan rakyatnya untuk Palestina? Simak artikel berikut ini.

Baca Juga: Tidak Ada Tempat Aman di Gaza, 1 Juta Warga Gaza Mengungsi

Dirangkum Banjarnegaraku.com dari pemberitaan jaringan media pikiran rakyat, inilah 5 bentuk dukungan Indonesia dan rakyatnya untuk Palestina.

1. Seokarno Tegas Tolak Israel

Pada masa orde lama, aksi Soekarno dalam membela Palestina terungkap dengan penolakan terhadap Isreal yang dianggap telah merebut dan menjajah Palestina.

Pada Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955, Beberapa negara, seperti Myanmar, India, dan Srilanka berpendapat agar Israel juga diikutsertakan. Namun, Indonesia menolak saran tersebut. Kehadiran Israel ditakutkan akan menyakiti bangsa-bangsa Arab yang masih berjuang memerdekakan diri termasuk Palestina.

2. Menolak Israel Bahkan dalam Event Olahraga

Bukan terjadi pada tahun ini saja, penolakan sudah terjadi pada era Soekarno dimana pemain Indonesia mundur dari pertandingan yang seharusnya melawan Israel pada piala dunia tahun 1957 atas perintahnya. Mundurnya Indonesia karena ogah melawan Israel yang melakukan penjajahan terhadap Palestina. 

Pada tahun 1962, dimana Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, pemerintah tidak memberikan visa kepada Israel. Lagi-lagi karena dukungannya kepada kemerdekaan Palestina.

Terbaru pada 2023, sempat menjadi kontroversi karena menimbulkan pro kontra. Indonesia akhirnya kena sanksi FIFA dengan dibatalkannya Piala Dunia U-20 yang sejatinya digelar di Indonesia. Indonesia terkena sanksi karena menolak kehadiran tim Israel yang lagi-lagi bentuk dukungan terhadap Palestina.

Baca Juga: Pertanyaan Sering Muncul Saat Konflik Palestina Mencuat: Sebab Perang Isreal Palestina Apa? Hamas Itu Apa?

3. Produk Palestina Bebas Bea Masuk

Pada 2018, Indonesia dan Palestina menandatangani nota kesepahaman kerja sama perdagangan barang. Nota kesepahaman itu akan membebaskan bea masuk produk kurma dan minyak zaitun ke dalam negeri dan mulai berlaku efektif pada 2018.

Hal tersebut merupakan bentuk dukungan konkret Indonesia terhadap Palestina sesuai perintah Presiden Joko Widodo. Presiden memberi mandat untuk mendukung Palestina baik secara politik maupun ekonomi. Dari sisi politik, Indonesia mendorong WTO untuk menerima permintaan Palestina menjadi anggota WTO.

4. Dukungan Indonesia di forum Internasional

Indonesia termasuk negara yang selalu mendukung Palestina. Termasuk dalam solusi 2 negara Palestina Israel untuk hidup berdampingan. Pada Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York September 2023, Menlu Retno Marsudi mendesak negara-negara anggota PBB untuk segera mengimplementasikan berbagai resolusi PBB guna menyelesaikan isu Palestina.

Dukungan Indonesia terhadap Palestina juga disuarakan dalam forum Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). "Saya mendorong agar OKI dan negara-negara anggotanya terus mendukung Palestina," kata Retno.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga Gaza Mengungsi, Warga Gaza: Lebih Baik Mati di Sini

5. Rumah Sakit Indonesia di Gaza 

Rumah sakit Indonesia di Gaza dibangun sejak 2011 sebagai tanda persahabatan rakyat kedua negara. Dana pembangunan rumah sakit seluas 16.261 meter persegi ini berasal dar donasi rakyat Indonesia.

Tanah dari rumah sakit yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza ini merupakan wakaf dari pemerintah Palestina di Gaza. Penamaan 'Indonesia' dimaksudkan sebagai simbol silaturahmi rakyat Indonesia dan rakyat Gaza.

Itulah 5 bentuk dukungan Indonesia dan rakyatnya untuk Palestina. Belum terhitung banyaknya berbagai aksi solidaritas dan penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina. Tanpa bermaksud mengungkit-ungkit bantuan Indonesia, artikel ini hanya bertujuan menunjukkan dukungan Bangsa Indonesia kepada Palestina.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler