Network
BANJARNEGARAKU.COM Ibadah sholat merupakan ibadah yang amat spesial, bagaimana tidak, perintah sholat langsung diterima Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT.
Melalui peristiwa yang juga spesial, Nabi Muhammad langsung bertemu dengan Allah SWT, Saking spesialnya menjalankan ibadah sholat, amalan ibadah sholat juga manjadi amalan pertama yang akan di hisab di akhirat nanti.
Sebagaimana disebutkan oleh Abdullah bin Qarth radhiallahu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
أول ما يحاسب عليه العبد يوم القيامة الصلاة، فإن صلحت صلح سائر عمله وإن فسدت فسد سائر عمله
Artinya: “Amal ibadah yang pertama yang akan dihisab oleh Allah pada hari kiamat adalah shalatnya, jika shalatnya baik maka baiklah seluruh amalannya yang lain dan jika shalatnya rusak maka rusaklah seluruh amalannya yang lain [HR Thabrani, dishahihkan oleh syaikh Albani].
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Hamas, Faksi Politik di Gaza yang Belum Bisa Ditaklukkan Israel Hingga Kini
Itulah mengapa ibadah sholat menjadi ibadah yang spesial yang dilakukan selama masih di bumi ini.
Sholat terbagi menjadi dua yakni sholat sunah dan sholat wajib. Ada banya jenis sholat sunah seperti sholawat rowatib, sholat hajat, tarwih, witir, dan masih banyak lagi.
Sedenagkan sholat wajib dilakukan dalam waktu – waktu tertentu yang terdiri dari sholat isya, subuh, dzuhur, ashar, dan magrib. Walaupun dikerjakan hanya 5 kali dalam satu hari satu malam, tapi tetap tidak boleh ditinggalkan.
Namun, ada salah satu cara yang dapat dianggap sholat selama 24 jam oleh Allah SWT. hal itu disampiakan langusng oelh murid kesayangan KH Maemoen Zubair yakni KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Baha.
Dalam sebuah Kajian yang beredar melalui kanal media sosial facebook reel akun @Gusbahagram, Gus Baha menyampaikan tentang satu cara agar kamu dianggap melakukan selama 24 jam oleh Allah SWT.
Baca Juga: Siapakah? Cawapres Ganjar Berinisial M dan Diumumkan Besok, Mahfud MD Atau Ridwan Kamil?
“Saya setelah sholat subuh, di hati saya, saya hidup tuh ya nunggu sholah dzuhur, setelah sholat dzhur saya nunggu sholat ashar, begitu terus hingga sholat isya,” ucap Gus Baha menjelaskan.
Sejatinya hidup itu adalah menunggu waktu sholat yang diselingi dengan bekerja atau melakukan aktivitas lain dan jangan dibalik menjadi hidup itu untuk bekerja untuk mencari nafkah dan sholat adalah selaingannya.
Karena banyak sekali yang membalik urutannya, bekerja yang lebih diutamakan diutamakan dan shalatnya urusan belakangan. Shalatnya rajin, tapi sudah di luar waktu shalat maka tidak akan diterima shalatnya.
Baca Juga: Kecelakaan KA Argo Semeru dan Wilis, Polisi Catat 31 Orang Terluka
Gus Baha juga menambahkan bahwa, dalam hatinya tidak pernah kepengin menunggu kaya ataupun dihormati orang, karena orang yang hidupnya menunggu waktu sholat, adalah orang dianggap melakukan sholat selama 24 jam oleh Allah SWT.
“Saya ndak pernah misalnya menunggu kepengin kaya mapan nggak, kepengin dihormati orang nggak, dan kalau kamu bisa gitu, maka dianggap telah melaksanakan sholat selama 24 ja, oleh Allah SWT,” pungkasnya.***
