Terpilih secara Aklamasi, Sasongko Tedjo Jabat Ketua Dewan Kehormatan Pusat, Minta Marwah PWI Dijaga

28 September 2023, 20:32 WIB
Sasongko Tedjo (Kanan) Ketua Dewan Kehormatan Pusat, Minta Marwah PWI Dijaga /Tangkap layar WA Sasongko Tedjo

BANJARNEGARAKU.COM - Terpilih secara aklamasi pada Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang digelar di Hotel El Bandung, 24-27 September 2023, Sasongko Tedjo Jabat Ketua Dewan Kehormatan Pusat.

Kongres XXV PWI itu tak hanya menetapkan Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum periode 2023-2028 yang menang dalam pemungutan suara mengungguli dua calon lainnya, melainkan juga menetapkan Sasongko Tedjo sebagai Ketua Dewan Kehormatan Pusat, yang terpilih secara aklamasi.

Sasongko Tedjo terpilih secara aklamasi pada forum tertinggi yang digelar lima tahunan di PWI tersebut, sebagai Ketua Dewan Kehormatan (DK) Pusat 2023-2028 pada Rabu 27 September 2023 dini hari.

Baca Juga: Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf Hadir pada Peringatan Maulid Nabi di MAJT Semarang, Apa yang Disampaikan?

Sebelumnya Sasongko Tedjo adalah Sekretaris DK Pusat 2023-2028, mendampingi Ilham Bintang yang menjabat Ketua DK.

Sebagaimana diketahui, Sasongko Tedjo merupakan mantan Pemimpin Redaksi Suara Merdeka, Ia juga pernah menjadi Ketua PWI Jawa Tengah dan salah satu Ketua PWI Pusat yang membidangi organisasi.

Sasongko menilai Kongres XXV PWI di Bandung berjalan aman dan lancar. Segala agenda yang dijadwalkan dalam Kongres sudah dijalankan dengan baik dan demokratis.

Kongres juga telah menghasilkan sejumlah keputusan, yakni penyempurnaan Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah Tangga (PRT), Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan Kode Perilaku Wartawan (KPW).

Selain itu, juga menghasilkan keputusan program kerja PWI. Kedua keputusan tersebut dibahas dalam sidang komisi, diplenokan, dan disepakati dibentuk tim perumus.

Baca Juga: Vandalisme Politik, Bikin Warga Terusik Hingga Jadi Tidak Simpati

Hasil lainnya dalam puncak kongres yakni terpilihnya Ketua Umum PWI Pusat yang baru, serta Ketua Dewan Kehormatan.

Sasongko menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota dan pengurus PWI yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada dirinya.

Dia akan memegang dengan baik amanah tersebut dan melanjutkan apa yang selama ini sudah berjalan.

Terkait program lima tahun ke depan, Sasongko berharap agar PWI tidak keluar dari marwah organisasi.

Dia meminta para wartawan anggota PWI selalu menjaga marwah profesi yang luhur dan mulia, berkompetensi, profesional, berkapasitas, dan memiliki moralitas dalam menjalankan tugas.

“Menjaga kredibilitas organisasi dan profesi bisa dilakukan dengan menjaga ketaatan pada kode etik jurnalistik dan kode perilaku wartawan,” tegas Sasongko.

Baca Juga: Daftar Calon Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Periode 2023-2028 yang Akan Ikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan

Dia mengingatkan tentang profesi wartawan yang semakin terancam di tengah perubahan ekosistem.

Saat ini banyak karya jurnalistik yang diproduksi bukan dari wartawan.

Dia lantas berpesan kepada wartawan agar memiliki tiga pegangan.

Yang pertama memiliki kompetensi melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Kedua, harus menjaga Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Kode Perilaku Wartawan (KPW).

Adapun yang ketiga wartawan harus bekerja penuh sebagai profesi di perusahaan media.

Baca Juga: Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun Bertemu Menko Marves, Ternyata Ini yang Dihabas, Bagus Itu..

“Kami juga akan mensosialisasikan kembali Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan. Sosialisasi itu bisa internal, bisa juga eksternal ke masyarakat. Ini kami prioritaskan,” ujar Sasongko.

Dia kembali mengingatkan tugas utama wartawan adalah menyampaikan informasi yang akurat, objektif, dan relevan kepada pembaca, pendengar, dan pemirsa.

Namun, pekerjaan wartawan tidak sebatas menyampaikan berita.

Dalam menjalankan profesinya, wartawan juga memiliki tanggung jawab etis yang harus dipenuhi. ***








Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Suara Merdeka PWI

Tags

Terkini

Terpopuler