Padahal, diakuinya Brigadir Yoshua selama bekerja sebagai ajudan Ferdy Sambo tidak pernah dirundung masalah dan tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya.
"Selama ini anak kami Yoshua yang sudah bekerja selama dua setengah tahun dengan Pak Ferdy Sambo tidak pernah mengeluh atas pekerjaannya dan mungkin disimpannya, agar keluarga tidak mengetahuinya," tuturnya.
Samuel menjelaskan bahwa semasa hidupnya, Yoshua tatkala berkomunikasi dengan keluarga di Jambi tidak pernah membebani keluarga.
"Anak kami Yoshua tidak pernah membebani pikiran kami, begitu juga ketika dia pulang ke Jambi,” kata Samuel.
Bahkan, Samuel menyampaikan selama Brigadir J bekerja di tempat Ferdy Sambo, sang anak tidak pernah menceritakan hal buruk tentang pekerjaannya.
“Tidak pernah mengatakan hal yang buruk dan dia selalu menceritakan yang baik saja," ucap Samuel.
Baca Juga: Berlatih Memukul Bola kasti, Kunci Jawaban PJOK Kelas 6 SD MI Halaman 53 Semester 1
Kini, misteri di balik kematian Brigadir J telah terkuak setelah Polri mengumumkan pada tersangka.