Baca Juga: Koruptor Ketar-Ketir! Jokowi Tandatangani Surpres RUU Perampasan Aset dan Langsung Diserahkan ke DPR
Penemuan mayat dicor bermula ketika seorang warga mencium bau busuk dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Menurut beberapa warga setempat, tempat usaha tersebut sudah tidak buka sejak beberapa hari yang lalu.
Irwan Hutagalung memiliki dua karyawan yang bekerja dengannya dalam bisnis isi ulang galon tersebut. Kedua karyawan itu adalah HN dan YL.
HN adalah karyawan laki-laki yang sudah bekerja sekitar satu bulan. Sementara YL adalah karyawan perempuan yang juga bekerja di tempat tersebut, namun tidak disebutkan sudah berapa lama ia bekerja dengan Irwan Hutagalung.
Is mengatakan, Irwan Hutagalung terakhir kali terlihat pada Kamis (4 Mei 2023) malam.
Pada hari itu, YL sempat bertemu dengan korban. Kemudian, dua hari setelahnya, HN menyerahkan kunci ruko ke YL.
Baca Juga: Nakes dan Mahasiswa Kesehatan Seluruh Indonesia Tuntut 3 Hal Ini, Saat Aksi Damai Serentak...
"HN mengaku mau pulang ke Banjarnegara. HN ini baru bekerja satu bulan," imbuhnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menyampaikan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, hampir semua tubuh korban dicor menggunakan semen dan hanya terlihat kaki korban.
Selain itu, lokasi mayat saat ditemukan berada di celah antar bangunan di tempat usaha isi ulang galon itu.