GAWAT! Putin Gertak Barat dengan Bom Nuklir di Belarusia, Berkekuatan 3 Kali Bom Atom AS di Hiroshima

- 17 Juni 2023, 14:21 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Sputnik/Ramil Sitdikov/Host via REUTERS/

Baca Juga: Robert Hanssen, Agen FBI yang Menjadi Mata-Mata Rusia, Ditemukan Tewas di Penjara AS

Pemimpin Rusia mengumumkan pada bulan Maret bahwa dia telah setuju untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarusia, merujuk pada penyebaran senjata semacam itu oleh AS di sejumlah negara Eropa selama beberapa dekade.

Sementara itu, AS telah mengkritik keputusan Putin tetapi mengatakan tidak berniat mengubah pendiriannya sendiri mengenai senjata nuklir strategis dan belum melihat tanda-tanda bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir.

Langkah Rusia tetap diawasi ketat oleh Washington dan sekutunya serta oleh China, yang telah berulang kali memperingatkan terhadap penggunaan senjata nuklir dalam perang di Ukraina.

Putin mengatakan Barat melakukan segala yang bisa untuk menimbulkan kekalahan strategis Rusia di Ukraina di mana Moskow terkunci dalam perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua setelah menyerang tetangganya tahun lalu dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus."

Tetapi Rusia tidak perlu menggunakan senjata nuklir untuk saat ini, kata Putin, menandakan tidak ada perubahan dalam postur nuklir Moskow yang hanya akan dilakukan jika keberadaan negara Rusia terancam.

"Senjata nuklir telah dibuat untuk memastikan keamanan kami dalam arti luas dan keberadaan negara Rusia, tetapi kami... tidak perlu (untuk menggunakannya)," kata Putin.

Namun dia mengatakan pembicaraan dengan Barat untuk mengurangi persenjataan nuklir Rusia yang besar, yang terbesar di dunia, tidak dapat dimulai.

Baca Juga: Rusia Lepaskan Serangan Drone Terbesar di Ibu kota Ukraina Menjelang Perayaan Kyiv Day

"Hanya membicarakan ini (potensi penggunaan senjata nuklir) menurunkan ambang batas nuklir. Kami memiliki lebih dari negara-negara NATO dan mereka ingin mengurangi jumlah kami. Persetan dengan mereka," kata Putin.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah