GAWAT! Putin Gertak Barat dengan Bom Nuklir di Belarusia, Berkekuatan 3 Kali Bom Atom AS di Hiroshima

- 17 Juni 2023, 14:21 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Sputnik/Ramil Sitdikov/Host via REUTERS/

Terdengar menantang ketika dia berbicara kepada elit politik dan bisnis negaranya, dia mengatakan serangan balasan Ukraina terhadap pasukan Rusia di Ukraina sejauh ini tidak memiliki keberhasilan yang berarti. "Pasukan Kyiv menderita kerugian besar dan "tidak memiliki peluang" melawan militer Rusia," katanya.

 

Ukraina akan segera kehabisan peralatan militernya sendiri, membuatnya sepenuhnya bergantung pada perangkat keras yang dipasok oleh Barat, merusak kemampuannya untuk berperang lama.

Mengingat tujuannya yang dinyatakan pada awal perang untuk "mendemiliterisasi" dan "denazifikasi" Ukraina, Putin mengatakan:

"Mengenai demiliterisasi, Ukraina akan segera berhenti menggunakan peralatannya sendiri. Tidak ada yang tersisa. Semua yang mereka lawan dan semua yang mereka gunakan didatangkan dari luar. Nah, Anda tidak bisa bertarung seperti itu lama-lama," tegas Putin.

Baca Juga: Rusia Klaim Rebut Kota Bakhmut, Ukraina Tegaskan Pertempuran Terus Berlanjut

Analis militer independen mengatakan Ukraina telah mengungguli tentara Rusia yang jauh lebih besar dalam hampir 16 bulan perang, memaksanya mundur besar-besaran di sekitar kota Kyiv, Kharkiv dan Kherson.

Kepala militer Ukraina mengatakan pada hari Jumat 17 Juni 2023 bahwa pasukan Ukraina yang maju menghadapi "perlawanan putus asa" dari pasukan Rusia di sekitar kota Bakhmut, yang direbut Rusia bulan lalu setelah pertempuran perang terpanjang.

Ukraina mengatakan telah merebut kembali tujuh desa dan 100 km persegi (38 mil persegi) pada tahap awal serangan balasannya.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah