6. Serabi Kalibeluk Batang
Jangan tertipu dengan tampilannya yang terlihat keras. Serabi asal desa Batang ini termasuk legendaris. Konon, serabi ini sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram dulu.
Bahan-bahannya pun masih sederhana, yakni terigu, air/santan, dan gula aren. Bentuknya lebih besar dari serabi lain. Namun, teksturnya cenderung lengket dengan rasa legit yang kuat. Selain itu, serabi ini cukup tebal dan berserat.
Wah, makan satu saja mungkin sudah kenyang ya? Serabi Kalibeluk dibuat dalam dua versi, yakni manis dan gurih. Kudapan ini bisa dimakan begitu saja tanpa taburan apapun.
7. Serabi Minang
Serabi tak hanya di pulau Jawa dan Bali saja, tapi juga di Sumatera. Kue ini lebih sering disebut “pinukuik” yang artinya panekuk atau pancake. Namun, ada pula yang menyebutnya sebagai “serabi Minang”.
Bahan-bahannya adalah terigu, vanili, santan, parutan kelapa, dan tapai. Yup, serabi Minang ini memilih tapai sebagai bahan pengembang alami. Tak heran, serabi ini tahan hingga berhari-hari dengan tekstur adonan yang makin kental.