Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan, bahwa Brigadir J menangis kepada sang kekasih karena dia telah mengetahui akan dibunuh.
"Dia perpisahan kepada kekasihnya bahwa dia akan dibunuh, karena ada orang yang mau bunuh dia, yaitu squad lama," katanya.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Pikiran Rakyat yang tayang pada 11 Agustus 2022 pada artikel berjudul Dendam Diduga Jadi Motif Ferdy Sambo Habisi Nyawa Brigadir J, Murka Ajudan Cepu ke Istrinya Soal 'Si Cantik'
Sementara terkait motif pembunuhan, menurut Kamaruddin Simanjuntak bahwa apa yang selama ini beredar terkait perselingkuhan Ferdy Sambo bisa jadi menjadi penyebabnya.
"Kemudian ada dugaan yang disebut tadi, yang diduga pelakunya adalah si bapak. Dugaan ada perempuan lain yang diisukan cantik-cantik itu," ucapnya.
"Kemudian si ibu menanya kepada anaknya atau yang sudah dianggap anaknya, kepada almarhum 'Bapak kemana, kenapa tidak pulang' dan seterusnya," ujarnya.
Baca Juga: Semarak HUT-77 Kemerdekaan Bangsa Indonesia Kabupaten Banyumas, Salah Satunya Ada Festival Kentongan
"Diduga Almarhum ini memberitahu 'Bapak pergi ke sana makanya tidak pulang', disebutkanlah satu tempat dengan si cantik ini," kata Kamaruddin Simanjuntak.
Hal itu juga lah yang disebut menjadi alasan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ribut di Magelang, Jawa Tengah.